Network
LINGKAR MADIUN – Upaya perwujudan perdamaian Afghanistan sedang dilakukan oleh Jusuf Kalla.
Mengenai hal ini Jusuf Kalla mengajak ulama-ulama Indonesia untuk terlibat dalam upaya perwujudan perdamaian di Afghanistan.
Belum lama ini ia melakukan kunjungan ke Kabul.Dalam kesempatan ini JK mengatakan MUI dapat mengambil peran.
Baca Juga: Jelang Natal, Menag Yaqut Cholil Harapkan Kebahagiaan Umat Kristiani Dan Kedamaian di Indonesia
Baca Juga: Jelang Akhir Tahun, Realisasi Target Pajak Mencapai Lebih Dari 85 Persen
Peran yang dimaksudkan adalah dengan mengundang tokoh Taliban dan pihak Pemerintah Afghanistan untuk berdialog di Jakarta.
"Mengundang pihak yang berkonflik untuk berdialog di Jakarta, itu salah satu opsi. Kita (Indonesia) akan mengundang melalui Majelis Ulama Indonesia," kata JK
Menindaklanjuti hal ini, JK akan segera melaporkan kepada Wapres Ma’ruf Amin.
Ia hendak melaporkan terkait rencana perwujudan perdamaian Afghanistan tersebut setibanya di Tanah Air.
Baca Juga: Jelang Natal, Menag Yaqut Cholil Harapkan Kebahagiaan Umat Kristiani Dan Kedamaian di Indonesia
Baca Juga: Jelang Akhir Tahun, Realisasi Target Pajak Mencapai Lebih Dari 85 Persen
"Saya juga akan segera melaporkan ke Wakil Presiden Ma’ruf Amin untuk berkoordinasi. Bagaimana pun, program perdamaian ini adalah gagasan dari Pemerintah Indonesia," tambahnya.
Telah disampaikan sebelumnya bahwa kedatangan JK itu sangan dinantikan di Afghanisatan.
Hal ini disampaikan oleh Duta Besar RI untuk Afghanistan Arief Rachman. Ia mengatakan kedatangan itu untuk dapat memberikan solusi bagi perdamaian di negara Islam tersebut.
Baca Juga: Jelang Natal, Menag Yaqut Cholil Harapkan Kebahagiaan Umat Kristiani Dan Kedamaian di Indonesia
Baca Juga: Jelang Akhir Tahun, Realisasi Target Pajak Mencapai Lebih Dari 85 Persen
“Pihak Afghanistan sangat welcome ke Pak JK dan semoga pelibatan ulama untuk perdamaian dapat menghadirkan damai di Afghanistan," kata Arief Rachman di Kabul, Rabu.
Arief menyampaikan bahwa Pihak Afghanistan percaya bahwa Indonesia bisa menjadi juru damai bagi konflik yang terjadi di negara tersebut.
Sebelum keberangkatannya ke Kabul, JK telah menyampaikan keinginan Pemerintah Afghanistan agar Indonesia menjadi juru damai dalam konflik yang terjadi di negara tersebut kepada Wapres Ma’ruf Amin.
Baca Juga: Jelang Natal, Menag Yaqut Cholil Harapkan Kebahagiaan Umat Kristiani Dan Kedamaian di Indonesia
Baca Juga: Jelang Akhir Tahun, Realisasi Target Pajak Mencapai Lebih Dari 85 Persen
Wapres Ma’ruf pun menyambut baik rencana perdamaian tersebut, karena menurutnya ini adalah sebagai salah satu bentuk penguatan kerja sama bilateral antara Indonesia dan Afghanistan.***
