Menkes: Pemerintah Siap Datangkan 100 Juta Vaksin Pfizer dan AstraZeneca

- 29 Desember 2020, 20:57 WIB
Menkes Budi Gunadi Sadikin Sebut 181 Juta Rakyat Akan Divaksin Untuk Capai Herd Immunity.
Menkes Budi Gunadi Sadikin Sebut 181 Juta Rakyat Akan Divaksin Untuk Capai Herd Immunity. /setkab.go.id

Hasil sementara dari uji coba fase III dari vaksin tersebut akan dikirimkan ke Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) pada bulan Januari 2021.

Budi juga mengatakan bahwa 1,3 juta tenaga kesehatan garis depan akan mendapatkan prioritas dalam gelombang pertama vaksinasi yang akan dilaksanakan antara bulan Januari hingga April 2021.

"Mereka (tenaga kesehatan) adalah kelompok yang paling penting dalam pertempuran melawan pandemi di Indonesia," ujar Budi.

Pegawai Negeri Sipil akan berada di urutan berikutnya untuk mendapatkan suntikan vaksin COVID-19.

Kelompok usia 18 hingga 59 tahun yang rentan tertular virus corona akan mendapatkan suntikan vaksin pada gelombang kedua.

Pemerintah lebih fokus pada rentang usia tersebut daripada lansia demi melindungi penduduk usia produktif yang masih bekerja.

Bambang Heriyanto, Sekretaris Perusahaan Bio Farma, mengatakan strategi tersebut akan memungkinkan Indonesia mencapai herd immunity.

“Jika herd immunity tercapai, siapa pun yang berusia di bawah 18 tahun atau di atas 59 tahun diharapkan bisa terlindungi juga,” kata Bambang.

Sejauh ini, Pemerintah Indonesia telah mendapatkan 329 juta dosis vaksin, meliputi 125 juta dosis dari Sinovac, 50 juta dosis dari Novavax, dan 54 juta dosis dari program vaksin global COVAX.

Budi memperkirakan vaksin AstraZeneca akan tiba di Indonesia pada kuartal kedua dan vaksin Pfizer pada kuartal ketiga tahun 2021.

Halaman:

Editor: Rendi Mahendra

Sumber: Channel News Asia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah