LINGKAR MADIUN – Menteri BUMN Erick Thohir mencoba mengendarai mobil listrik. Hal ini disampaikannya dalam keterangan tertulis.
"Hari ini saya mencoba mengendarai mobil listrik dan mengecek kesiapan stasiun pengisian kendaraan listrik (charging station) di Bali. Mobil listrik ini sudah dicoba oleh tim PLN dari Jakarta ke Bali, yang apabila dengan BBM ongkosnya adalah Rp1,1 juta, maka dengan mobil listrik hanya Rp200 ribu. Hal ini tentunya sangat menghemat terutama di masa pandemi seperti ini,” kata Erick Thohir.
Menurutnya, mobil listrik ini akan memiliki banyak manfaat selain begi ekonomi, namun juga untuk lingkungan.
Baca Juga: Chelsea Vs Man City, Pasukan Pep Guardiola Dibawah Tekanan Frank Lampard, Simak Prediksinya
Seperti diketahui bahwa pemerintah memiliki misi ekonomi yang berkelanjutan. Dan dengan adanya mobil listrik ini akan mendorong misi pemerintah itu.
Ia menyatakan bahwa mobil listrik akan lebih ramah lingkungan sebab emisinya yang dihasilkannya lebih rendah.
“Mobil listrik lebih ramah lingkungan. Emisi yang dihasilkan lebih rendah dibanding kendaraan yang menggunakan bahan bakar minyak, sehingga akan mengurangi polusi udara dan juga polusi suara. Bahkan PLN memberikan diskon 30 persen untuk isi daya di malam hari,” ujarnya.
Baca Juga: Inilah Kejutan Romantis Al yang Bikin Andin Kesemsem, Sinopsis Ikatan Cinta 2 Januari 2021
Menurut Erick, dengan adanya mobil listrik sekaligus menjadi solusi untuk menghemat BBM, dimana Indonesia saat ini tercatat mengimpor 1,5 juta barrel per hari untuk BBM atau setara 200 triliun pertahun.