“Tidak lama kemudian, dalam hitungan detik target Sriwijaya hilang dari radar,” ujar Budi.
Budi menyampaikan bahwa manajer operasi segera berkoordinasi dengan Basarnas dan instansi terkait begitu mengetahui pesawat hilang kontak.
Budi mengatakan bahwa tak sampai satu jam setelah tragedi tersebut terjadi, Presiden Joko Widodo langsung mengarahkan agar pesawat bisa segera ditemukan.
“Pada pukul 17.30, Presiden memberikan arahan ke kami untuk memaksimalkan pencarian,” ucap Budi.
Baca Juga: KAI Daop Madiun Siapkan Rapid Test Antigen untuk Calon Penumpang Kereta Jarak Jauh
Sebelumnya, pesawat Sriwijaya Air SJ 182 dikabarkan hilang kontak pada posisi 11 nautical mile di sebelah Utara Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang.
Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang hilang kontak tersebut merupakan jenis Boeing 737-500.
Sejauh ini, Basarnas telah mengkonfirmasi bahwa pesawat Sriwijaya Air SJ 182 tersebut telah hilang kontak di perairan Pulau Laki dan Pulau Lancang, Kepulauan Seribu.***