Lingkar Madiun – Tim Search and Rescue (SAR) atau Pencarian dan Pertolongan telah menemukan jenazah korban dari pesawat Sriwijaya Air pada hari Minggu, 10 Januari 2021. Temuan tubuh korban tersebut ditempatkan di dalam lima kantong jenazah.
Kabar tersebut disampaikan oleh Direktur Operasional Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (BNPP) atau Basarnas Brigjen TNI (Mar) Rasman di Jakarta International Container Terminal (JICT) 2, Jakarta Utara, pada hari Minggu, 10 Januari 2021.
"Telah diserahkan tiga kantong berisi pecahan pesawat dan lima kantong tubuh manusia," ujar Rasman.
Baca Juga: Pesawat Sriwijaya Air Hilang Kontak, Warga Temukan Kabel Pesawat di Pulau Laki Kepulauan Seribu
Baca Juga: Kronologi Hilangnya Pesawat Sriwijaya Air, Berikut Cerita Selengkapnya
Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri beserta Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) akan menyelidiki dan memeriksa hasil temuan Tim SAR tersebut.
Basarnas berupaya melakukan pencarian korban dan badan pesawat Sriwijaya Air tersebut di enam lokasi di wilayah laut. Selain itu, pencarian juga dilakukan dari udara.
Berdasarkan data yang dirilis Basarnas Command Center, pencarian pesawat Sriwijaya Air yang jatuh di perairan Kepulauan Seribu tersebut menggunakan beberapa alat utama miliki Basarnas serta alat utama dari beberapa potensi SAR.
Pesawat Sriwijaya Air yang jatuh ini sempat hilang kontak pada hari Sabtu, 9 Januari 2021, pada pukul 14.40 WIB sebelum diketahui jatuh di perairan antara Pulau Lancang dan Pulau Laki, Kepulauan Seribu.