Lingkar Madiun – Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta agar permasalahan mengenai kedelai berikut hasil olahannya, seperti tahu dan tempe tidak lagi menjadi sumber persoalan di Indonesia.
Hal ini disampaikan Jokowi saat menghadiri Peresmian Pembukaan Rapat Kerja Nasional Pembangunan Pertanian Tahun 2021 secara virtual di Istana Negara Jakarta pada hari Senin, 11 Januari 2021.
Baca Juga: Pesawat Sriwijaya Air Jatuh, Presiden Joko Widodo Ucapkan Bela Sungkawa
Baca Juga: Presiden Joko Widodo Dapat Suntikan Vaksin Sinovac 13 Januari, Ikuti Siaran Langsungnya
Menurut Jokowi, jalan keluar dari persoalan tersebut adalah pembangunan pertanian yang lebih spesifik, terkait ketersediaan bahan baku.
“Kita tahu bahwa beberapa minggu terakhir ini urusan yang berkaitan dengan tahu dan tempe, kedelai jadi masalah,” tutur Jokowi.
Jokowi mengingatkan bahwa pertanian merupakan sektor sentral untuk negara dalam menghadapi pandemi COVID-19 seperti sekarang.
FAO pun jauh-jauh hari telah menyampaikan bahwa pandemi yang tak kunjung berakhir ini bisa menyebabkan krisis pangan.
“Hati-hati mengenai ini. Hati-hati. Akibat pembatasan mobilitas warga bahkan distribusi barang antarnegara, distribusi pangan dunia menjadi terkendala, dan kita tahu bahwa beberapa minggu terakhir ini urusan tahu tempe,” kata Jokowi.