Tim DVI Polri Berhasil Identifikasi Satu Korban Pesawat Sriwijaya Air SJ-182, Ini Identitasnya

- 11 Januari 2021, 22:32 WIB
Tim DVI Mabes Polri di RS Polri Kramat Jati Jakarta Timur
Tim DVI Mabes Polri di RS Polri Kramat Jati Jakarta Timur /

Lingkar Madiun – Salah satu korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ-182 berhasil diidentifikasi Tim Disaster Victim Identification (DVI) Pusat Kedokteran dan Kesehatan Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta.

Korban yang teridentifikasi tersebut merupakan salah satu kru pesawat Sriwijaya Air SJ-182  dengan nama Okky Bisma.

Baca Juga: Pesawat Sriwijaya Air Jatuh, Presiden Joko Widodo Ucapkan Bela Sungkawa

Baca Juga: Pesawat Sriwijaya Air Jatuh, Tim SAR Temukan Jenazah Korban

Kabar tersebut disampaikan oleh Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigjen Pol. Rusdi Hartono ketika melakukan jumpa pers di RS Polri Kramat Jati, Jakarta, pada hari Senin, 11 Januari 2021.

"Pada hari ini, tim juga melakukan rekonsiliasi kalau orang awam pencocokan antara data  antemortem dengan data postmortem," tutur Rusdi.

Rusdi menambahkan bahwa rekonsiliasi tersebut membantu tim DVI untuk mengidentifikasi korban kecelakaan pesawat Sriwijaya Air SJ-182.

Saat jumpa pers tersebut, Kapus Inafis Polri Brigjen Pol. Hudi Suryanto juga menambahkan bahwa Pus Inafis melakukan identifikasi dari bagian tubuh korban yang berupa tangan kanan yang masih lengkap.

"Dengan jarinya masih bagus sehingga itu memudahkan kami melakukan pengidentifikasian yang akhirnya kami bisa mendapatkan identitas," kata Hudi.

Hudi menyebutkan bahwa Pus Inafis memiliki alat yang akan bekerja ketika sidik jari ditempelkan pada alat tersebut.

Baca Juga: Mengharukan, Arie Untung Kenang Kapten Afwan Pilot Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 dengan Unggahan Ini

Setelah ditempelkan, secara otomatis alat tersebut akan terhubung dengan data yang tersimpan di Ditjen Dukcapil Kemendagri.

"Akan memunculkan kandidat. Kandidat ini kami teliti satu per satu ternyata setelah kami cek dari data manifes nama Okky Bisma juga ada pada daftar manifes nomor 4," ujar Hudi.

Sebelumnya, pesawat Sriwijaya Air SJ-182 yang jatuh ini sempat hilang kontak pada hari Sabtu, 9 Januari 2021, pada pukul 14.40 WIB sebelum diketahui jatuh di perairan antara Pulau Lancang dan Pulau Laki, Kepulauan Seribu.

Pesawat tersebut hilang kontak pada posisi 11 nautical mile di sebelah utara Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang.

Berdasarkan pantauan radar, pesawat berjenis Boeing 737-500 tersebut sempat berada di ketinggian 11.000 hingga 13.000 kaki.

Pesawat Sriwijaya Air dengan kode penerbangan SJ 182 dijadwalkan berangkat pada pukul 13.35 WIB.

Namun, jadwal keberangkatan tersebut diundur karena faktor cuaca dan pesawat akhirnya take off dari Bandara Soekarno-Hatta pada pukul 14.36 WIB.

Pesawat rute Jakarta-Pontianak itu membawa 50 penumpang yang terdiri dari  40 orang dewasa, 7 anak-anak, dan 3 bayi.

Sedangkan kru yang ikut terbang bersama pesawat tersebut ada 12 orang kru yang 6 orang di antaranya merupakan kru ekstra.***

Editor: Rendi Mahendra

Sumber: ANTARA Jawa Timur


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x