Baca Juga: Inilah Tanda dan Penyebab Gejala Depresi, Salah Satunya Baperan, Penjelasan Selengkapnya
Hujan abu dapat terjadi sebagai akibat dari kejadian awan panas guguran. Untuk itu masyarakat diharapkan mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik.
Seperti dengan menggunakan masker, kacamata, dan menutup sumber air.
Kepala BPPTKG, Hanik Humaida menyatakan bahwa jarak luncur awan panas masih dalam radius bahaya.
Baca Juga: Memaknai Ketaqwaan Kepada Allah SWT dengan Berqurban
Baca Juga: Inilah Tanda dan Penyebab Gejala Depresi, Salah Satunya Baperan, Penjelasan Selengkapnya
Direkomendasikan oleh BPPTKG-PVMBG-Badan Geologi, yaitu sejauh 5 km dari Puncak Gunung Merapi pada alur Kali Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, dan Putih.
Masyarakat diimbau untuk tidak melakukan aktivitas di daerah yang di rekomendasikan tersebut.
Terkait dengan masih adanya musim penghujan, Hanik mengimbau masyarakat untuk mewaspadai bahaya lahar terutama saat terjadi hujan di puncak Gunung Merapi.
Baca Juga: Memaknai Ketaqwaan Kepada Allah SWT dengan Berqurban