LINGKAR MADIUN- Penyebab jatuh pesawat Sriwijaya Air SJ-182 hingga kini masih ditelusuri.
Dari hasil temuan terbaru, Komisi Nasional Keselamatan Trasportasi (KNKT) dalam rilis laporan awal mengungkapkan bahwa terjadi anomali pada tuas kiri Mesin atau autothrottle pesawat SJ 182.
Diketahui Autothrottle ini adalah sistem pengatur gas yang memungkinkan pilot menentukan kecepatan (speed) dan dorongan (thrust) pesawat secara otomatis.
Kepala Sub Komite Penerbangan KNKT, Kapten Nurcahyo Utomo, menuturkan pihaknya belum mengetahui apakah benar autothrottle menjadi penyebab Sriwijaya Air SJ-182 jatuh.
Ia juga menerangkan, apabila pesawat mengalami mesin mati di satu bagian, bukanlah sebuah masalah yang krusial.
Baca Juga: Kalahkan Swansea, Manchester City Cetak Rekor Baru
Sebab Kerusakan autothrottle pada pesawat udara masuk ke dalam Minimum Equipment List (MEL) dengan kategori C, yang artinya jika komponen tersebut boleh tidak berfungsi selama 10 hari,pesawat pun masih dapat diterbangkan.