Setelah pensiun sebagai dosen, pada tahun 2013 dia memutuskan terjun sebagai politisi PDIP.
Dalam karirnya di dunia politik, ia pernah menjadi DPR pada periode 2014-2019 di komisi VIII (bidang agama dan sosial).
Sepanjang karirnya, Jalaluddin dikenal sebagai sosok yang sangat produktif menulis dan telah menerbitkan sejumlah buku.Itulah mengapa ia disebut cendekiawan muslim.
Berikut karya-karyanya , di antaranya Rekayasa Sosial:Reformasi atau Revolusi?(1999),Doa Bukan Lampu Aladin (2012),Jalan kebahagian Dunia Akhirat (2011),Tafsir Kebahagiaan (2010), Dahulukan Akhlaq di Atas Fiqih (2007).
Dilihat dari tulisan-tulisannya Jalaluddin Rakhmat banyak menaruh perhatian pada perkembangan peradaban Islam ,kebangsaan, dan modernisasi.***