Bahayanya Dampak Sampah Plastik di Laut, Hingga Menyebabkan Kematian Seekor Paus

- 28 Februari 2021, 16:29 WIB
Foto ilustrasi ikan paus. Bahayanya Dampak Sampah Plastik di Laut, Hingga Menyebabkan Kematian Seekor Paus
Foto ilustrasi ikan paus. Bahayanya Dampak Sampah Plastik di Laut, Hingga Menyebabkan Kematian Seekor Paus /PIXABAY/Free-Photos


LINGKAR MADIUN - Sampah plastik di lautan juga menjadi masalah bagi Indonesia.

Kita tentu masih ingat dengan penemuan bangkai paus sperma (Physeter macrocephalus) di perairan Pulau Kapota, Taman Nasional Wakatobi, Sulawesi Tenggara, 18 November 2018.

Bangkai ikan bernama lain paus kepala kotak itu kemudian dinekropsi.

Baca Juga: 8 Manfaat Luarbiasa dari Buah Lemon yang Anda Wajib Ketahui, Salah Satunya Detoksifikasi

Baca Juga: Waspada Intensitas Hujan Wilayah Jawa Timur Hari ini

Hasilnya sungguh mengejutkan karena dari dalam perutnya ditemukan ratusan sampah plastik berbagai jenis seberat total 5,9 kilogram.

Sampah-sampah tadi di antaranya sebanyak 1.000 potong tali rapia, gelas plastik bekas air minum dalam kemasan (AMDK) ukuran 350 mililiter (115 buah), dan kantung plastik (25 buah).

Terdapat pula sepasang sendal jepit ditemukan di dalam perut bangkai paus sperma berukuran tubuh hampir 10 meter itu.

Temuan itu menunjukkan betapa bahayanya dampak sampah plastik hingga menyebabkan kematian seekor paus sperma, salah satu mamalia air terbesar di Bumi.

Baca Juga: 8 Manfaat Luarbiasa dari Buah Lemon yang Anda Wajib Ketahui, Salah Satunya Detoksifikasi

Halaman:

Editor: Khoirul Ma’ruf

Sumber: Instagram @indonesiago.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x