Melansir dari akun Instagram pribadi sutradara tanah air Angga Sasongko @anggasasongko yang dipublikasikan pada 5 Maret 2021, dalam surat tersebut tertulis:
“Industri film sudah kehilangan potensi pemasukan terbesarnya, karena bioskop sedang kesulitan untuk bertahan. Bioskop, yang walau telah dibuka dengan kapasitas 50 %, ternyata masih ditakuti masyarakat untuk dikunjungi. Akibatnya karyawan bioskop yang besar jumlahnya dan tersebar di seluruh Indonesia makin terancam kehilangan pekerjaan.”
Menurut Angga, film Indonesia adalah milik bersama yang telah menjadi sahabat di banyak waktu, menjadi perekam banyak peristiwa bangsa untuk bisa dijadikan renungan di kemudian hari.
Banyak hal yang kita dapatkan dari sebuah film mulai dari membuat kita tertawa, terharu, terhibur, bahkan memandang diri kita.
Baca Juga: YouTube Hapus 5 Kanal Militer Myanmar selama Kudeta Berlangsung, Ternyata Ini Penyebabnya
Dengan ditulisnya surat terbuka tersebut, para pelaku industri perfilman berharap agar Pemerintah Indonesia dapat memberikan bantuan agar eksistensi perfilman di Indonesia dapat bertahan ditengah pandemi Covid-19.
“Kami butuh bantuan dan dukungan negara agar apa yang sudah terbangun tidak musnah sia-sia. Para pembuat film harus terus berkarya dan membuat film-film yang dicintai penontonnya sendiri dan dihargai di mata dunia," isi surat itu.