LINGKAR MADIUN - Jenderal Andika Perkasa selaku Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) mengungkapkan bahwa eks atlet voli yang juga anggota TNI AD Sersan Aprilia Manganang merupakan seorang laki-laki bukan perempuan.
Diungkapkan bahwa Aprilia Manganang sejak awal merupakan seorang laki-laki namun memiliki kelainan hipospadias.
Hipospadia merupakan kondisi muara uretp eksternal (MUE) atau lubang kencing tidak berada pada posisi yang normal.
Baca Juga: Segera Hentikan! Jika Melihat Seorang Anak Duduk dengan Posisi Ini, Berbahaya Picu Masalah Besar
Hal itu disampaikan oleh Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Andika Perkasa saat menggelar konfrensi pers di Mabes TNI AD, Jakarta Pusat, Selasa 9 Maret 2021.
Ia menyampaikan, bahwa sebelumnya ada tindakan medis yang kemudian menunjukkan fakta bahwa Serda Aprilia Manganang seorang laki-laki, sejak kecil dia sudah merasakan ada keanehan.
"Sebetulnya Manganang ini apa ya, selama ini jadi sebelum tahu secara faktual secara medis yang kita lakukan itu dia hanya bisa merasakan saja ( merasa adanya keanehan jenis kelamin)," kata Andika.
Akan tetapi kata Andika, Serda Aprilia Manganang tidak bisa memungkiri kondisi tersebut, sebab sejak lahir dirinya disebut sebagai perempuan padahal seorang laki-laki.
Baca Juga: Bantu Sukseskan Program Vaksinasi, Seluruh Pegawai Kemen LHK Terima Vaksin Covid-19
Baca Juga: Kuatkan Ekonomi Pertanian, Kementan Lakukan Program Padat Karya
Atas hal itu juga kemudian, Manganang tidak bisa memberikan penjelasan mengenai kondisi jenis kelaminnya yang dirasakannya sendiri.
Bahkan kondisi keanehan pada jenis kelaminnya apakah perempuan atau laki-laki itu sudah dirasakan Serda Aprilia Manganang sejak duduk di bangku sekolah 5 sekolah dasar (SD).
"(Dia) tidak bisa melawan keputusan yang diberikan oleh paramedis maupun orang tua saat dia dilahirkan dan dia dinyatakan sebagai wanita," ucapnya.
Baca Juga: BTS Donasikan Kostum dalam Video Klip ‘Life Goes On’ Untuk Acara Lelang Grammy Week
Baca Juga: Kuatkan Ekonomi Pertanian, Kementan Lakukan Program Padat Karya
Kondisi tersebut berlanjut sampai Aprilia Manganang besar hingga puncaknya masuk di TNI AD.
Andika melanjutkan, bahwa pada 3 Februari 2021 lalu TNI melakukan pemeriksaan ulang kesehatan secara menyeluruh terhadap Sersa Aprilia Manganang.
"Karena seperti yang rekan lihat tadi, Sersan Aprilia ini diklaim sebagai seorang wanita tapi fisiknya tidak seperti wanita lain," ucapnya.
Baca Juga: Kuatkan Ekonomi Pertanian, Kementan Lakukan Program Padat Karya
Ia juga memberikan penjelasan, bahwa berdasarkan hasil pemeriksaan di RSPAD terhadap kondisi Aprilia Manganang ternyata ditemukan bahwa ia merupakan seorang laki-laki.
"Dari hasil itu, bahwa dilihat dari urologi ternyata bahwa Sersan Manganang lebih memiliki organ jenis kelaminan laki-laki. Tak ada organ internal jenis kelamin wanita," jelasnya.
"Hormonal juga begitu, hormon testosteronnya juga diukur sehingga secara faktual dan ilmiah kita yakin manganang lebih miliki hirmonal kategori normal laki-laki," kata Andika.
Bahkan berdasarkan pemeriksaan radiologi juga menyatakan bahwa Sersan Aprilia Manganang seorang laki-laki. ***