LINGKAR MADIUN –Telah ditemukan tanda-tanda adanya drone pengintai yang diduga milik China. Drone tersebut berbentuk tabung dan memiliki banyak sensor serta pemancar jarak jauh di kedalaman laut Selat Malaka.
Menanggapi hal ini TNI AL dan Badan Keamanan Laut (Bakamla) diminta untuk memperkuat keamanan bawah laut Indonesia.
Hal ini disampaikan oleh Wakil Ketua DPR, Azis Syamsuddin,
Ia memerintahkan secara khusus pada TNI AL dan Badan Keamanan Laut guna mengawasi drone itu milik China di kedalaman laut Selat Malaka.
Baca Juga: Akhiri Kontrak Dengan Atletico, Diego Costa Potensi Balik Liga Inggris, Ini Klub yang Melirik
Ia juga menyoroti hal ini."Tentunya ini menjadi perhatian khusus dan sangat berbahaya bagi keamanan NKRI, hal seperti ini perlu ditangani dengan serius dengan memodernisasi peralatan kontra-surveillance," katanya
Menurut Azis, dengan adanya drone tersebut, terdapat tantangan serius yang wajib diatasi Pemerintah perihal keamanan bawah laut Indonesia.
Maka dari itu ia mengatakan bahwa modernisasi peralatan deteksi bawah laut perlu diperkuat.