Banjir di Kabupaten Malaka, Lahan Pertanian dan Ternak Rusak

- 5 April 2021, 15:10 WIB
Banjir yang melanda Kabupaten Malaka, Nusa Tenggara Timur merusak beberapa usaha milik warga seperti lahan pertanian dan ternak.
Banjir yang melanda Kabupaten Malaka, Nusa Tenggara Timur merusak beberapa usaha milik warga seperti lahan pertanian dan ternak. /Instagram @pusdalopsprovntt/


Lingkar Madiun – Kabupaten Malaka, Nusa Tenggara Timur mendapat guyuran hujan dengan instensitas yang tinggi sejak hari Senin hingga Kamis, 1 April 2021.

Hal tersebut membuat air dalam Sungai Benenain melupa dan jebolnya tanggul Darurat Penahan Banjir hingga membuat lima belas desa di lima kecamatan tergenang.

Ketinggian muka air (TMA) akibat jebolnya tanggul berkisar antara 50 cm hingga 100 cm berdasarkan pantauan dari BPBD Kabupaten Malaka.

Berikut ini daftar desa yang tergenang banjir akibat jebolnya tanggul di lima kecamatan yang ada di Kabupaten Malaka.

Baca Juga: Peran Pemda dan Pemangku Kepentingan di Sektor Pariwisata Dibutuhkan untuk Mendorong Tumbuhnya Desa Wisata

Baca Juga: Bocoran Ikatan Cinta 5 April 2021, Andin Kembali Tidak Sadarkan Diri, Akankah dapat Diselamatkan?

Desa yang terdampak banjir di Kecamatan Malaka Barat adalah Desa Motaain, Desan Oan Mane, Desa Sikun, Desa Fafoe, Desa Rabasa, Desa Rabasa Haerain, dan Desa Loomota.

Desa yang terdampak banjir di Kecamatan Malaka Tengah adalah Desa Naimana, Desa Lawalu, dan Desa Fahiluka.

Sedangkan untuk Kecamatan Weliman ada Desa Lamudur, Desa Forekmodok, dan Desa Wederok.

Baca Juga: Peran Pemda dan Pemangku Kepentingan di Sektor Pariwisata Dibutuhkan untuk Mendorong Tumbuhnya Desa Wisata

Baca Juga: Bocoran Ikatan Cinta 5 April 2021, Andin Kembali Tidak Sadarkan Diri, Akankah dapat Diselamatkan?

Lalu di Kecamatan Kobalima ada Desa Lakekun Barat dan di Kecamatan Wewiku ada Desa Halibasa.

Menurut laporan dari BPBD Kabupaten Malaka banjir yang terjadi ini membuat rumah warga tenggelam.

Tidak hanya itu, lahan pertanian warga yang telah ditanami padi, jagung, kacang-kacangan, shorgum, ubi kayu, dan pisang juga terendam dan terancamnya gagal panen dan gagal tanam.

Baca Juga: Peran Pemda dan Pemangku Kepentingan di Sektor Pariwisata Dibutuhkan untuk Mendorong Tumbuhnya Desa Wisata

Baca Juga: Bocoran Ikatan Cinta 5 April 2021, Andin Kembali Tidak Sadarkan Diri, Akankah dapat Diselamatkan?

Banjir juga menyebabkan hilangnya ternak babi, ayam, dan kambing karena terbawa arus dan ada tiga ekor sapi yang habis dimakan buaya.

Selain itu, infrastruktur yang ada di sana seperti jalan dan deuker juga rusak akibat tergerus oleh banjir.

Banjir yang terjadi juga merendam sumur yang dijadikan sumber air minum warga serta membuat sanitasi dan tambak ikan milik warga rusak.

Baca Juga: Peran Pemda dan Pemangku Kepentingan di Sektor Pariwisata Dibutuhkan untuk Mendorong Tumbuhnya Desa Wisata

Baca Juga: Bocoran Ikatan Cinta 5 April 2021, Andin Kembali Tidak Sadarkan Diri, Akankah dapat Diselamatkan?

Tim Kaji Cepat BPBD Kabupaten Malaka bersama TNI dan Polri berada di lokasi untuk menghitung kerugian akibat banjir dan melakukan indentifikasi.

Mereka juga melakukan koordinasi dengan instansi terkait seperti Dinas PUPR dan Dinas Pertanian Kabupaten Malaka untuk berupaya dalam penanganan banjir.***

Editor: Khoirul Ma’ruf

Sumber: Instagram @pusdalopsprovntt


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x