LINGKAR MADIUN - Siklon Tropis Seroja itu, menurut data BNPB per 9 April 2021.
Secara keseluruhan menelan korban 208 jiwa, yakni 163 orang ditemukan tewas dan 45 lainnya masih dinyatakan hilang.
Seluruh wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT) terdampak, mulai dari Sumba, Flores, Adonara, Kepulauan Alor, Kepulauan Sawu, Rote.
Hingga Pulau Timor termasuk Timor Leste.
Baca Juga: Spoiler Ikatan Cinta 11 April 2021, Mama Sarah Khawatir, Elsa Justru Marah Besar
Bahkan, kibasan ekor Badai Seroja itu menimbulkan hujan lebat dan banjir yang menelan korban dua orang di Pulau Sumbawa.
Siklon Tropis Seroja ini berukuran besar dan kuat sehingga menimbulkan dampak di wilayah yang luas.
Mata badainya bahkan naik ke daratan, menimbulkan hujan ekstrem 250 mm serta pusaran angin berkecepatan 85 km per jam di sekitar Kota Kupang.
Baca Juga: Spoiler Ikatan Cinta 11 April 2021, Mama Sarah Khawatir, Elsa Justru Marah Besar
Pohon-pohon pelindung jalan roboh dan banjir di mana-mana.
Di Kota Kupang, enam orang tewas dan satu hilang.
Di Kabupaten Malaka, di sisi utara Kabupaten Kupang, enam orang tewas akibat air bah.
Namun, kerusakan terparah ada di Pulau Adonara, termasuk Kabupaten Flores Timur, Kabupaten Pulau Lembata, dan Kabupaten Kepulauan Alor.
Baca Juga: Spoiler Ikatan Cinta 11 April 2021, Mama Sarah Khawatir, Elsa Justru Marah Besar
Di Adonara 71 orang tewas lima hilang, di Lembata 43 tewas dan 25 orang hilang, dan di Alor 27 tewas 14 hilang.
Hampir 4.500 hunian warga rusak dari rusak ringan hingga berat, bahkan hancur. Banyak ruas jalan hancur dan delapan jembatan amblas.***