Network
LINGKAR MADIUN- Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) kembali memberikan peringatan terhadap sejumlah wilayah di Jawa Timur.
Hal ini lantaran beberapa wilayah di Jawa Timur terpantau berpotensi mengalami cuaca ekstrem berupa curah hujan dengan intensitas lebat yang disertai kilat/petir dan angin kencang.
Wilayah Jatim tersebut mencakup di antaranya Surabaya, Sidoarjo, Lamongan, Tuban, Bojonegoro, Jombang, Nganjuk, Tulungagung, Batu, Jember, Situbondo, Banyuwangi, Pamekasan, Mojokerto, Madiun, Ponorogo, Magetan, Pacitan, Blitar, Kediri, Malang, Pasuruan, Probolinggo, Lumajang, Gresik, Sumenep, Bangkalan, dan Sampang.
Berdasarkan rilis BMKG Juanda, kondisi terkini menunjukkan adanya beberapa ganguan atmosfer yang menyebabkan potensi peningkatan intensitas curah hujan di Jawa Timur.
“Saat ini Jawa Timur telah berada di masa pancaroba atau peralihan musim, sehingga perlu diwaspadai adanya potensi terjadinya cuaca ekstrem seperti hujan es, puting beliung, hujan lebat, dan angin kencang sesaat dari awan Cumulonimbus,” ujar Kepala Stasiun BMKG Juanda, I Wayan Mustika dalam pernyataan tertulisnya.
Wayan juga menjelaskan bahwa aktifnya pola tekanan rendah dari siklon tropis Seroja di Selatan Indonesia yang membentuk palung memanjang dari Barat ke Timur menyebabkan adanya konvergensi (zona pertemuan angin) di Jawa Timur.
Baca Juga: Terkenal Gigih, 3 Zodiak Ini Karirnya Bakal Sukses di Bulan April 2021 Menurut Astrologi
Selain itu, lanjut Wayan, aktifnya MJO (penjalaran gelombang atmosfer ekuator dari barat ke timur) ini telah membawa massa udara basah ke wilayah Indonesia sehingga berpengaruh terhadap proses dinamika atmosfer Jawa Timur.
