LINGKAR MADIUN – Sebagai dasar negara, Pancasila memiliki lambang burung Garuda yang khas dan penuh makna bagi bangsa Indonesia.
Terciptanya lambang Garuda Pancasila ini tidak terlepas dari peran Sultan Hamid II. Siapa sebenarnya Sultan Hamid II ini? Berikut informasinya.
Baca Juga: 10 Fakta Tugu Pahlawan, Ikon Surabaya untuk Peringati Hari Pahlawan
Sultan Hamid II terlahir di Pontianak pada tanggal 12 Juli 1913 dengan nama Sjarif Abdul Hamid Alqadrie dan berdarah Arab-Indonesia.
Dia merupakan putra sulung dari Sultan Sjarif Muhammad Alqadrie yang saat itu menjadi penguasa ke-6 Kesultanan Qadriyah Pontianak.
Hamid diangkat sebagai pemimpin Kesultanan Qadriyah dengan gelar Sultan Hamid II pada 29 Oktober 1945.
Tahun 1946, Sultan Hamid II mendapatkan jabatan tinggi dengan pangkat mayor jenderal sebagai ajudan khusus Ratu Belanda saat itu, Wilhelmina.