Lingkar Madiun – Tugu pahlawan merupakan simbol perjuangan arek-arek Surabaya. Tugu ini merupakan perwujudan rasa persatuan dan kesatuan dalam merebut kemerdekaan dari penjajahan Belanda. Monumen ini termasuk dalam Cagar Budaya Nasional Kategori Struktur.
Sejarah yang panjang membuat Tugu Pahlawan ini menarik untuk diulas. Inilah 10 fakta tentang Tugu Pahlawan yang belum banyak orang tahu.
- Pembangunan dipimpin Doel Arnowo
Panitia pembangunan Tugu Pahlawan dipimpin oleh Doel Arnowo dari Balai Kota Surabaya. Tak berselang lama, Presiden Soekarno memerintahkan Doel Arnowo untuk mengabdi di Kementerian Dalam Negeri. Kemudian, pembangunan dilanjutkan Indonesian Engineering Corporation dan diteruskan oleh Pemborong Saroja.
Baca Juga: Bikin Haru, Menkes Terawan Serahkan Santunan Untuk Keluarga Nakes yang Gugur karena COVID-19
Baca Juga: Cek 6 Fakta Mengenai Virus Corona
- Sumbangan Presiden Soekarno
Dikutip dari Antara yang memuat artikel bertanggal 15 Juli 1952, Wali Kota Surabaya saat itu menjelaskan bahwa dana pembangunan Tugu Pahlawan masih belum cukup. Di artikel tersebut tercantum bahwa Presiden Soekarno memberikan sumbangan pribadi sebesar Rp10.000.
- Dana dari kupon undian
Karena kekurangan dana untuk membangun Tugu Pahlawan, Pemerintah Kota Surabaya saat itu memutuskan untuk mencaridana melalui sumbangan. Semua warga kota Surabaya boleh memberikan sumbangan seikhlasnya. Solusi lain dari kesulitan ini adalah membuat kupon undian barang dengan jumlah Rp. 500.000 yang separuhnya digunakan untuk pembangunan Tugu Pahlawan.
Baca Juga: Pemerintah Bentuk Direktorat Khusus Halal, Indonesia Siap Pimpin Ekonomi Syariah Global
- Tinggi Tugu Pahlawan tak sesuai rencana awal
Tugu Pahlawan ini direncanakan akan dibangun dengan tinggi 45 meter. Namun, hal itu urung dilakukan karena pondasi yang dibuat ternyata belum bisa menahan ketinggian tugu 45 meter. Akhirnya tugu dibangun dengan tinggi 45 yard atau 41,15 meter.