Network
"Kami (PJS) akan menempuh jalur hukum apabila Deddy dan Mongol tidak melakukan tindakan yang diminta dalam waktu 6x24 jam sejak somasi ini dilayangkan. Jika dalam batas waktu tersebut tidak ada itikad baik, kami akan melakukan upaya hukum," ucap Anam.
Baca Juga: Coba Konsumsi Sayuran Hijau, Terbukti Sangat Efektif Menurunkan Tekanan Darah Tinggi
Sementara itu, melalui akun Youtubnya, Deddy mengunggah tangkapan layar chat Whatsapp yang dikirimkan oleh pihak PJS yang menyatakan keberatan mengenai penyebutan ‘orang gila’ karena menurut PJS sebutan yang lebih tepat adalah Orang Dengan Gangguan Jiwa ataupun Penyandang Disabilitas Mental.
“Akhirnya kena somasi. Ya sudah ga apa-apa, namanya manusia, minta maaf kan baik. Jadi saya minta maaf kalau ada yang tersinggung karena kata-kata gila,” tulis Deddy di deskripsi postingan tersebut.
Deddy juga menambahkan bahwa ia telah mengecek di KBBI masih menggunakan kata ‘gila’ dan baru paham ada kata ODGJ.
“Artinya saya gak pinter dan gak update nih. Mudah-mudahan KBBI nya juga segera dirubah ya. Saya minta maaf juga kalau saya dan @mongolstres bicara tentang ODGJ gak kena Covid. Saya rasa konteksnya adalah berkomedi, ga mungkin ada tujuan menghina siapapun secara sengaja menurut saya,” terang Deddy Corbuzier. ***
