Distribusi Vaksin Kurang Merata, Banjarmasin dan Kendari Tunda Sementara Program Vaksinasi

- 24 Juli 2021, 18:15 WIB
Ilustrasi vaksin Covid-19. Distribusi Vaksin Kurang Merata, Banjarmasin dan Kendari Tunda Sementara Program Vaksinasi
Ilustrasi vaksin Covid-19. Distribusi Vaksin Kurang Merata, Banjarmasin dan Kendari Tunda Sementara Program Vaksinasi /Pixabay/ Geralt

Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia mengatakan bahwa lebih dari 95 persen sampel yang diperiksa dalam penelitian di bulan Juni lalu, selama rentang delapan hari di laboratorium Jakarta, adalah varian Delta.

Menurut Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Indonesia sejauh ini telah menerima 144 juta dosis vaksin COVID-19.

Baca Juga: Ingin Selalu Dijaga Malaikat Saat Tidur? Coba Lakukan 4 Amalan Ringan Ini

Dari angka tersebut, Indonesia menerima 27 juta vaksin Sinovac siap pakai dan bahan untuk memproduksi 93 juta lebih vaksin.

Pemerintah juga telah menerima 15 juta dosis dari AstraZeneca sedangkan sisanya termasuk Moderna dan Sinopharm.

Pemerintah berencana untuk melakukan vaksinasi kepada 208 juta orang berusia 12 tahun ke atas yang direncanakan selesai pada pertengahan 2022.

Baca Juga: Terlalu Banyak Minum Air Putih Bisa Picu Sel Otak Membengkak, Benarkah? Begini Faktanya

Untuk mencapai itu, pemerintah menargetkan 2 juta vaksinasi per hari yang sudah dimulai pada awal Juli yang lalu.

Menurut kementerian kesehatan, setidaknya 16 juta orang Indonesia telah divaksinasi lengkap dengan 26 juta lainnya sudah menerima suntikan pertama mereka, tetapi vaksin tidak didistribusikan secara merata di seluruh negeri.

Baca Juga: Sering Sendawa Padahal Perut Kosong? Waspadai Risiko Penyakit Kronis Ini

Halaman:

Editor: Dwiyan Setya Nugraha

Sumber: Chanel News Asia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah