Network
LINGKAR MADIUN - BMKG menjelaskan kepada masyarakat bahwa pola angin di Indonesia utara secara dominan akan bergerak dari Tenggara-Barat Daya dengan kecepaatn angin 5-10 knot. Sedangkan angin di Indonesia bagian selatan terlihat bergerak dari Timur-Tenggara dengan kecepatan yang sama.
Baca Juga: Tertarik Ikut Upacara Virtual Proklamasi HUT RI ke-76? Simak Cara Daftarnya Berikut Ini
Baca Juga: Ikatan Cinta 1 Agustus 2021, Setelah Akhir Kasus Kematian Roy, Kata-kata Mutiara Mas Al Mengena Hati
Kecepatan angin yang tinggi membuat Denny Darko melihat potensi bencana di daerah perairan Indonesia pada akhir tahun 2021. Melalui kanal YouTube pribadinya, ia menyebut bahwa di tahun 2021 terjadi lebih sedikit bencana alam dibandingkan tahun lalu.
Selain munculnya pandemi virus corona yang merenggut banyak nyawa, Denny melihat potensi gelombang air yang tinggi dan mampu menyapu umat manusia. Hal tersebut tentunya harus segera diwaspadai sebab sangat membahayakan.
Baca Juga: Vaksin COVID-19 Dikabarkan Sebabkan Kemandulan Wanita, Begini Penjelasan Ahli
Indonesia adalah negara perairan yang berpotensi besar mengalami gelombang tsunami yang di sekitar bulan September hingga Desember 2021. Denny pun menghimbau masyarakat agar menjauhi daerah laut dan pantai untuk saat ini.
"Saya sudah peringatkan di akhir tahun dan awal tahun, Desember atau mungkin November dan September 2021 ini hati-hati jika kalian main di pantai terutama saat ini, tempat-tempat seperti ini rawan ombak besar dan bisa menyapu untuk kembali lagi dan tidak akan dikembalikan, bukan tsunami tapi ini ombak yang besar,” ungkapnya.***
