LINGKAR MADIUN – Banyak polemik seputar vaksin COVID-19. Walaupun sudah banyak yang menerima vaksinasi, banyak rumor salah kaprah yang beredar mengenai efek samping dan bahaya vaksin.
Adanya beberapa laporan efek samping vaksin banyak membuat orang jadi takut untuk menerima vaksinasi, terlebih semakin merebaknya info tidak ilmiah yang trending di Facebook dan WhatsApp.
Informasi yang salah tersebut salah satunya adalah menyatakan bahwa efek samping vaksin COVID-19 dapat sebabkan turunnya kesuburan pada wanita. Benarkah begitu?
Baca Juga: Mengejutkan, Begini Reaksi Janin Ketika Sang Ibu Merokok
Dua organisasi kesehatan besar dunia menyatakan bahwa tidak ada bukti ilmiah mengenai rumor tersebut.
American College of Obstetrician and Gynecologist (AGOC) and Centers for Disease Control and Prevention (CDC) menyatakan bahwa vaksin COVID-19 aman.
Rumor vaksin COVID-19 dapat sebabkan mandul diawali oleh penemuan epidemiologis Jerman pada Desember 2020 yang menemukan kode genetik pada spike protein di SARS-CoV-2, virus penyebab COVID-19.
Ilmuwan Jerman tersebut menemukan bahwa kode genetik tersebut sama dengan yang ditemukan pada plasenta bayi yang berkembang dalam perut ibu selama kehamilan.
Baca Juga: Luar Biasa! Studi Telah Ungkap, Mengonsumsi Buah Ini Dapat Mencegah Penyakit yang Mematikan
Karena semua vaksin yang dikembangkan dan beredar saat itu ditargetkan untuk merusak spike protein tersebut, dia berpendapat bahwa vaksin juga dapat merusak plasenta.