Network
LINGKAR MADIUN - Ancaman virus Corona belum lagi sirna. Kini muncul varian baru yang disebut virus Omicron.
Virus Omicorn ini dinilai lebih mematikan daripada akibat Corona virus.
Jika dijadikan perbadingan, disebutkan Virus Omicron 70 persen lebih berbahaya dari Virus Delta.
Baca Juga: 4 Zodiak Tuai Rezeki Tokcer, Siap Naik Gaji di Akhir Desember 2021, Kekayaannya Makin Menjadi
Menurut informasi virus ini sudah merebak di berbagai Negara. Kini Indonesia juga kebobolan pasien yang terjangkit virus varian baru ini.
Seperti yang telah dinyatakan oleh Menteri Kesehatan (Menkes), Budi Gunadi Sadikin. beliau mengkonfirmasi adanya varian Omicron yang masuk ke Indonesia.
Kasus pertama ditemukan dan dikonfirmasi menjangkit seorang tenaga kebersihan di Wisma Atlet. Di mana pasien tersebut memiliki riwayat perjalanan dari luar negeri.
Baca Juga: 6 Zodiak Mapan Ekonomi, Tuai Profit Berlipat-lipat, Bakal Kaya Mendadak di Awal Tahun 2022
Sebagai informasi bahwa virus Omicron ini pertama kali ditemukan di negara Afrika Selatan.
Virus ini dinilai sangat berbahaya dan diklaim memiliki penularan yang lebih cepat daripada varian Delta.
Dilansir Lingkar Madiun dari kanal YouTube Pikiran Rakyat, Jubir vaksinasi covid-19 Siti Nadia Tarmizi mengkonfirmasi adanya dua pasien yang positif virus Omicron.
Baca Juga: Kisah Nyata Wanita Indonesia Ikut Aliran Pemuja Setan Illuminati, Kaya Mendadak Hingga Pesta Seks
Hal ini juga ditegaskan oleh Menteri Kesehatan, dua nama yang terkonfirmasi berinisial, IKWJ dan M.
Jadi sampai saat ini sudah 3 pasien yang terkonfirmasi virus Omicron di Indonesia.
Dua pasien terbaru merupakan hasil pemeriksaan sampel dari 5 kasus omicron yang baru dari luar negeri.
Diketahui jika satu pasien berinisial IKWJ baru memiliki riwayat perjalanan ke Amerika Selatan.
Baca Juga: Pelaku Kasus Subang Akan Diumumkan, Yoris dan Danu Saling Menjatuhkan karena Hal Ini
Sedangkan inisial M memiliki riwayat perjalanan dari Inggris. Saat ini kedua pasien tersebut tengah menjalani karantina di Wisma Atlet.
Masih menurut Siti Nadia Tarmizi, selaku Jubir Vaksinasi Covid-19. Hal ini menunjukkan sistem proteksi dari pemerintah yang baik.
Untuk pencegahan adanya pasien baru, Pemerintah akan lebih ketat dalam mengawasi setiap orang yang masuk ataupun keluar dari dalam maupun luar negeri.
Semoga tidak ada penambahan kasus yang sama. Jangan lengah dan tetap terapkan proteksi yang baik untuk melindungi diri dan orang lain.***
