LINGKAR MADIUN – Asal mula diumumkan, kasus Omicron di Indonesia masih 1 kasus. Seiring bertambahnya hari, tidak disangka ternyata kasus ini sudah mencapai 26 penderita.
Kementerian Kesehatan RI (Kemenkes) juga menyebutkan jumlah kasus omicron positif di Indonesia saat ini mencapai 26 orang.
Bahkan, dalam prediksinya, jika setiap orang acuh dengan protokol kesehatan. Maka, kasus ini akan bertambah dan perlu diketahui Omicron lebih ganas dibanding Covid-19.
“Berdasarkan hasil pemeriksaan spesimen oleh Badan Litbangkes, kami kembali mengidentifikasi tambahan kasus omicron 27 orang. Sebagian besar menjalani karantina di Wisma Atlet dan sebagian lagi di RSPI Sulianti Saroso,” jelas juru bicara Covid-19 dari Kemenkes.
Baca Juga: Fenomena Spirit Doll, Boneka Berhantu yang Marak Diadopsi Artis, Simak Hukumnya Menurut Buya Yahya
Penderita Omicron kini sedang melakukan insentif perawatan adalah pelaku perjalan. Khususnya bagi orang yang baru saja pulang dari luar negeri dimungkinkan harus melakukan pemeriksaan hingga karantina mandiri.
Sebab, Omicron sendiri memiliki gejala yang sedikit berbeda dengan kasus Covid-19. Diantaranya selain demam dan flu, orang yang mungkin positif Omicron adalah mereka yang merasakan panas dingin serta mengeluarkan keringat dingin.
Dalam keterangan yang didapat, bertambahnya kasus diatas yang terdeteksi adalah para pelaku perjalanan internasional.
Setelah tiba di Indonesia, para penderita ini ternyata baru saja melakukan perjalanan dari Malaysia, Kenyan Uni Emirat Arab, Sran Saudi, Mesir, Malawi, Spanyol, Inggris, dan Turki.