LINGKAR MADIUN – Wiku Adisasmito selaku juru bicara pemerintah Republik Indonesia yang menangani kasus Covid-19, menyampaikan bahwa perkembangan program pemerintah terkini vaksinasi nasional.
Ia memberitahukan per tanggal 7 februari 2022 kemarin kurang lebih sudah disuntikan 186 vaksinasi dosis pertama.
Vaksinasi ini dibuat ada tiga sesi yakni vaksin dosis pertama, kedua dan ketiga. Yang pertama sudah mencapai 131 juta dosis. Sedangkan yang kedua dan ketiga mencapai 5 juta dosis vaksin.
Baca Juga: Gol Cepat Inter Milan dari Sang Mantan Menjadi Momok untuk Serigala Ibukota
Di sisi lain, vaksin yang akan digunakan oleh pemerintah juga akan menambahkan jenis vaksin.
Vaksin tersebut guna sebagai Booster. Badan Pemeriksa Obat dan Makanan (POM) juga telah menerbitkan izin penggunaan darurat atau Emergency Use of Authorization (EUA) bagi vaksin Sinopharm sebagai vaksin Booster.
Dilansir Lingkar Madiun dari website Covid-19.go.id, Wiku Adisasmito menyebutkan ada beberapa jenis vaksin booster yang direkomendasikan bagi masyarakat Indonesia.
Baca Juga: Asuhan Frank Lampard, Newcastle Berhasil Raih Skor Unggul dari Everton di Liga Inggris
“Hal ini membuatnya jadi vaksin keenam yang direkomendasikan menjadi booter di Indonesia setelah penetapan Coronavac/ Sinovac, Pfizer, AstraZeneca, Moderna, dan Zifivax,” ujar Wiku Adisasmito dalam Konfresi pers Perkembangan Penanganan Covid-19 di Graha BNPB pada Selasa, 8 Februari 2022 dilansir dari Youtube Seketariat Presiden..
Adanya penambahan jenis vaksin ini harapanya agar bisa meningkatkan laju vaksinasi booster.