LINGKAR MADIUN - Ibu kota negara baru (IKN) yang saat ini dalam proses pembangunan telah ditargetkan oleh pemerintah untuk kesiapannya, terutama dalam pemindahan ASN.
Kebijakan dalam proses pemindahan IKN tidak secara tergesa-gesa.
Hal tersebut, telah melewati banyak kajian dan penelitian dari segala aspek geografis, sosiokultural, ekonomi, maupun infrastruktur.
Berbagai aspek itu dilakukan melalui studi yang komprehensif dan mendukung pemindahan ibu kota ke Nusantara.
Baca Juga: Asam Urat dan Kolesterol Jahat Minggat, Cukup Konsumsi Minuman dari Rebusan Daun Ini, Dijamin Ampuh!
Deputi Bidang Politik, Hukum, Pertahanan, dan Keamanan Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) Slamet Soedarsono mengatakan keberadaan IKN Nusantara sangat diyakini dalam mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi nasional.
Hal tersebut, dikarenakan di antaranya memiliki enam klaster ekonomi dan dua klaster pendukung.
Selain keenam klaster tersebut, IKN juga didukung klaster lain, yakni klaster smart city dan pusat industri 4.0, serta klaster pendidikan abad 21.
Baca Juga: Cara Ampuh Usir Tikus, Tak Perlu Racun Mahal, Cukup Sobek Daun Ini, Rumah Bebas Tikus Selamanya