Klarifikasi PRMN Bersama Sandiaga Uno: World Tourism Day 2022, Tentu Jadi Sarana Promisi Praktis ke Dunia

- 15 Agustus 2022, 13:25 WIB
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno. /Tangkap Layar Forum Pimred PRMN/

LingkarMadiun.com- Kali ini Forum Pimred PRMN menyelenggarakan acara bertajuk Klarifikasi bersama Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno yang digelar pada Minggu 14 Agustus 2022 melalui Zoom Meeting.

Dalam acara tersebut PRMN mengangkat tema “World Tourism Day 2022” dimana acara ini akan diselenggarakan di Bali pada 27 September 2022 mendatang.

Tentunya event besar ini akan dijadikan sebagai sarana untuk menunjukkan wisata Indonesia yang tak kalah indahnya dengan negara lain.

Terutama, di momen ini akan mampu meningkatkan perekonomian yang sempat lumpuh karena pandemi.

Baca Juga: Bursa Transfer: Chelsea Coba Bajak Pemain Nomor 10 Everton, Siapakah Dia? Simak Ceritanya

Sandiaga Uno memberikan kabar gembira untuk para pelaku di tempat wisata bahwa Indonesia tercatat  telah mengalami kenaikan index diangka 32 atau 12 peringkat melewati Thailand, Vietnam dan Malaysia.

Acara tersebut juga menjadi acuan bahwa Bali khususnya Indonesia yang mampu recover together namun juga recover stronger dan recovery bether.

"Tentunya ini menjadi sarana promosi praktis secara luas ke seluruh dunia," ungkap Sandiaga Uno dalam acara tersebut.

Selain itu, Menparekraf juga mengungkapkan target 4,4 juta lapangan pekerjan sebagai upaya penguatan ekonomi kreatif.

Baca Juga: 4 Tradisi dan Budaya yang Hanya Ditemui di Indonesia, Cek Apa Saja Keanekaragamannya

Mengenai seperti apa detailnya dan bagaimana realisasinya, hal tersebut sempat ditanyakan dalam acara tersebut.

Sandiaga uno mengatakan, jika kita saling bergandengan tangan dan bahu-membahu mewujudkan kebangkitan, maka ekonomi Indonesia bisa pulih dengan cepat.

Oleh karena itu, bisa memiliki kemampuan enam kali lipat untuk menciptakan lapangan pekerjaan.

Sandiaga memberikan contoh yaitu di sektor kuliner, sektor fashion, atau hotel yang akan dijual dalam pelayanan.

Baca Juga: 5 Tipe Traveller di Indonesia, Tipe Manakah Kamu? Cek Sekarang Juga Biar Tahu Passionmu Dimana

Sehingga, pemerintah dengan kekuatan belanjanya bisa mendorong produk-produk ekonomi kreatif untuk memproduksikannya.

Selain itu, pemerintah juga akan membantu kendala yang dihadapi oleh para pelaku ekonomi dengan membantu prasarana dan prasarana yang dibutuhkan.

Editor: Khoirul Ma’ruf


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah