2. Lomba Balap Karung
Pada masa penjajahan Jepang 1942 hingga 1945, masyarakat terpaksa harus memakai karung goni sebagai pakaiannya.
Karung yang digunakan pun merupakan karung bekas membungkus beras dan gula, serta sangat tidak nyaman dipakai karena kerap dipenuhi kutu.
Balap karung indentik berjalan melonjak-lonjak yakni berarti simbol rasa kekesalan masyarakat akan masa tersebut.
Balap karung juga menjadi simbol kebebasan masyarakat Indonesia yang bebas dari penjajah.
Baca Juga: Jangan Biarkan Delusi Menguasai Anda, Waspada Gangguan Mental Menyerang
3. Panjat Pinang
Kegiatan lomba panjat pinang merupakan lomba utama pada 17 Agustus. Kegiatan ini justru sudah ada sejak penjajahan Belanda.
Dulunya sangat rutin dilakukan pada 31 Agustus sebagai peringatan lahirnya Ratu Belanda dengan nama de Klinmmast yang artinya memanjat pinang.
Hadiah pada lomba saat itu merupakan barang mewah seperti beras, tepung, roti, keju,gula, dan pakaian.