Network
LingkarMadiun.com - Pertandingan Liga 1 Indonesia kembali ricuh dalam laga Arema FC VS Persebaya pada Sabtu, 1 Oktober 2022 di Stadion Kanjuruhan, Malang Jawa Timur.
Setelah wasit meniup peluit akhir, suporter tuan rumah dari tribun penonton merangsek masuk ke lapangan akibat kekalahan yang diderita tim idolanya.
Situasi semakin tak terkendali sehingga petugas keamanan terpaksa menyemprotkan gas air mata dengan harapan meredakan kericuhan.
Bahkan kini korban yang meninggal dalam tragedi di Stadion Kanjuruhan Malang yang sebelumnya berjumlah 125 orang, menjadi 131 orang.
Baca Juga: Jika Kamu Terus Melihat Tanggal Lahir Kamu Ada Dimana- mana, Ini 5 Maknanya
Informasi tersebut disampaikan oleh Pemerintah melalui Kementrian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK).
Menko PMK Muhadjir Effendy menyatakan bahwa pihaknya masih fokus terhadap penanganan darurat insiden dan korban, baik yang luka-luka maupun korban jiwa akan diberikan pelayanan sebaik dan secepat mungkin.
“Yang sakit kita layani sebaik dan secepat mungkin dan gratis," kata Muhadjir, dikutip dari PMJ News, Kamis, 6 Oktober 2022.
Baca Juga: 4 Manfaat Membuat Batik bagi Anak-anak, Lestarikan Warisan Budaya Sejak Dini
Sedangkan bagi korban yang meninggal keluarga akan diberikan santunan dari pemerintah.
