Dilansir dari laman Antara, Wakil Direktur SDM RS Muhammadiyah Palembang, Muksin mengungkapkan pihaknya turut menyesalkan insiden tak mengenakan tersebut.
Pihaknya pun akan memberikan perawatan intensif korban di ruang VIP sebagai bentuk kompensasi dari rumah sakit.
Baca Juga: 3 Alasan Ini Membuat Kopi Pahit Jadi Asam, Salah Satunya Teknik Penyajian
“Kami juga sudah minta maaf kepada keluarga korban,” ungkapnya.
“Tim dokter rumah sakit sudah menyelesaikan tindakan operasi terhadap korban dan saat ini menjalani perawatan intensif di ruang VIP RS Muhammadiyah,” terangnya.
Muksin juga mengungkapkan bahwa selama masa perawatan, korban akan dijaga oleh tiga perawat dan dokter yang akan terus memantau perkembangan kesehatan korban.
Sementara saat ini proses hukum terhadap oknum perawat tersebut sedang berjalan.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Kota Besar Palembang Kombes Pol Haris Dinzah mengatakan laporan orang tua korban telah diterima dan memasuki tahap penyelidikan.
“Personel tim pidana khusus satuan reserse kriminal sudah melakukan olah tempat kejadian perkara dan menghimpun keterangan saksi-saksi di rumah sakit itu,” pungkasnya.***