Network
LINGKAR MADIUN- Pasca Pandemi Covid-19, Indonesia terancam menghadapi dua krisis dalam waktu bersamaan, yakni krisis kesehatan dan ekonomi, pemerintah tetap berjuang keras.
Meski begitu, Pemerintah Indonesia hingga saat ini masih terus mencari jalan terbaik untuk mengatasi pandemi Covid-19
Namun di internal pemerintahan sempat terjadi pergolakan. Bahkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) juga sempat menyemprot sejumlah menteri yang dinilainya kurang bisa bekerja dengan baik mengatasi dampak dari pandemi.
Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani termasuk salah satu menteri yang dibuat pusing oleh pandemi ini. Namun ia sempat melontarkan pernyataan yang menyita perhatian.
Baca Juga: Ada Apa Dengan Sri Mulyani? Curhat ke Media Online Dan Ngaku Sering Jadi 'Korban'
Sri menyebut para menteri baru yang pusing atur anggaran karena pandemi Covid-19 Itu ia sampaikan dalam webinar bertajuk "Reimagining The Future of Indonesia's Economy".
"Beberapa menteri benar-benar baru menjabat. Saya selalu berpikir seandainya semua menteri seperti saya. Berharap mereka sudah tahu tentang birokrasi, kebijakan, dokumen anggaran. Tapi tidak, beberapa dari mereka benar-benar baru," kata Sri dalam webinar itu.
Pernyataan itu akhirnya mendapat tanggapan miring dari ekonom Senior, Rizal Ramli. Ia menyebut sikap Sri mencerminkan bahwa dirinya terlihat "lebih" dibandingkan menteri lain.
Baca Juga: BREAKING NEWS, Plt Bupati Sidoarjo Tutup Usia Karena Covid-19
"Kemungkinan satu, memang Sri sok jago. Yang lain sepertinya enggak mengerti apa-apa kecuali dia," tutur Rizal Ramli dalam webinar, dikutip Sabtu, 22 Agustus 2020.
Mantan Menteri Keuangan era Presiden Abdurahman Wahid itu mengatakan, sebagai menteri senior, seharusnya Sri Mulyani tidak menyampaikan hal tersebut di depan publik.
Pasalnya, kata Rizal, itu tugas Sri untuk membimbing menteri baru. Apalagi, yang dibutuhkan Indonesia saat ini adalah kecepatan negara untuk membelanjakan anggarannya.
Baca Juga: Inilah Sinopsis Film Horns, Tayang Malam Ini di TRANS TV
"Belanja itu bisa kembali mendorong gerak ekonomi bangsa dari dampak virus corona," katanya dikutip dari warta ekonomi.
"Dia (Sri Mulyani) seharusnya ambil tanggung jawab. Dia kan menteri keuangan, dia menjelaskan ke menteri lain yang enggak tau prosedur birokrasi ini kan sudah enam bulan," papar Rizal.***
