Melihat persoalan tersebut, Fachrul meminta agar pengurus masjid untuk mengecek mengenai latar belakang dan akun-akun media sosial orang-orang yang kerap dilibatkan dalam mengisi ceramah maupun imam jemaah.
Hal itu bertujuan agar orang tersebut tak menyebarkan paham radikal bagi para jemaah.***