Baca Juga: Ketua KPU Gresik Positif Covid19, Kantor Tetap Bekerja Seperti Biasa
Baca Juga: Tingkatkan Pengamanan Pilkada, Polri Terjunkan 192.168 Personel
Kemudian seperti alur pencoblosan pada umumnya, pemilih akan dipanggil satu per satu, untuk diberikan surat suara dan mencoblos di bilik suara yang juga sudah diatur jaraknya.
Adapun ketika masuk ke dalam bilik suara, pemilih melakukan pencoblosan dengan tetap mengenakan sarung tangan. “Setelah surat suara dimasukkan pada kotak suara masing-masing , barulah warga diperbolehkan melepaskan sarung tangannya,”imbuh Arief.
Terakhir, setelah lepas sarung tangan maka para pemilih akan diteteskan tinta biru pada jari kelingking nya. Adapun sebelum keluar dari TPS, pemilih melakukan scan barcode sebagai tanda bahwa dirinya telah selesai mencoblos. Lalu dianjurkan mencuci tangan kembali.
Arief berharap simulasi ini berjalan dengan lancar, selain itu pihaknya juga siap untuk menerima catatan-catatan hingga simulasi selesai. “Mudah-mudahan simulasi ini berjalan lancar, selain simulasi kita akan menerima catatan-catatan hingga sore nanti kita adakan evaluasi,” tutupnya.***