Ternyata Ini Alasannya, KPU Harus Tegas Terapkan ‘Prokes’ Pada Pilkada 2020

- 16 September 2020, 06:41 WIB
Ilustrasi Prokes Pemilihan Umum
Ilustrasi Prokes Pemilihan Umum /pikiran-rakyat/

Lingkar Madiun - Azis Syamsuddin Selaku Wakil Ketua DPR RI, meminta agar Penyelengara Pemilu mampu meyakinkan konsep pemungutan suara dapat terlaksana dengan penerapan disiplin protokol kesehatan (Prokes) yang ketat.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) wajib menindak tegas para Paslon yang melaksanakan kegiatan tanpa memperhatikan protokol kesehatan, mulai saat melakukan sosialisasi maupun pemilihan di tempat pemungutan suara nantinya.

Berdasarkan Penelusuran Tim Lingkar Madiun dari RRR.co.id , ini pernyataan Azis Syamsuddin di Jakarta "Pendaftaran Calon Kepala Daerah di berbagai wilayah kemarin menjadi bukti bahwa penerapan aturan protokol kesehatan yang dibuat oleh KPU tidak di indahkan bagi para pasangan calon dan masyarakat. Pilkada serentak yang akan diadakan di 270 daerah sangatlah rawan dalam hal potensi penyebaran Covid-19 jika protokol kesehatan tidak di terapkan dengan sungguh-sungguh," (15/9/2020).

Baca Juga: Awas, Hal-hal Sepele Ini Bisa Membuat Anda Gagal Daftar Program Prakerja Gelombang 9!

Baca Juga: Cara Login sso.bpjsketenagakerjaan.go.id, Cek Nama Penerima BLT Karyawan Swasta Rp 600 Ribu

Politisi asal Golkar itu meminta agar seluruh pasangan calon dapat menjalankan aturan KPU maupun Pemerintah Pusat dan Daerah yang wajib diimplimentasikan dengan sungguh-sungguh di setiap daerah yang melangsungkan Pilkada Serentak.

"Jangan sampai Pesta Demokrasi ini memunculkan klaster baru penyebaran Covid 19 dari Pilkada serentak," ia menambahkan.

Baca Juga: Awas, Kartu Prakerja Gelombang 9 akan Dinonaktifkan Jika Anda Melakukan Hal ini

Mantan Ketua Komisi III itu meminta agar KPU dapat memetakan daerah yang memiliki Zona Hitam, Merah, Kuning dan Hijau secara baik dalam pilkada serentak. Sehingga antisipasi dan peningkatan kesadaran masyarakat di butuhkan untuk menerapkan protokol kesehatan dalam pemungutan suara.

"Harus ada pengawasan yang ketat dari aparat keamanan baik TNI dan Polri di Lokasi sosialisasi maupun pemungutan Suara nantinya," ungkapnya.

Halaman:

Editor: Yoga Pratama Widiyanto

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x