Gawat! Ini Alasan Utang Luar Negeri Indonesia Tembus 6000 Triliun

- 16 September 2020, 12:30 WIB
Ilustrasi Utang Luar Negeri Indonesia
Ilustrasi Utang Luar Negeri Indonesia /pikiran-rakyat/

Perkembangan ini disebabkan adanya penarikan sebagian komitmen lembaga multilateral dan penerbitan Samurai Bonds untuk memenuhi kebutuhan pembiayaan, termasuk untuk penanganan pandemi Covid-19 dan Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN)

ULN Pemerintah dikelola secara terukur dan berhati-hati untuk mendukung belanja prioritas Pemerintah, yaitu sektor jasa kesehatan dan kegiatan sosial (23,6 persen dari total ULN Pemerintah), sektor konstruksi (16,5 persen), sektor jasa pendidikan (16,4 persen), sektor jasa keuangan dan asuransi (11,9 persen), serta sektor administrasi pemerintah, pertahanan, dan jaminan sosial wajib (11,8 persen).

Dia melanjutkan, ULN swasta pada Juli 2020 tumbuh melambat. Pertumbuhan ULN swasta pada Juli 2020 tercatat 6,1 persen, melambat dibandingkan dengan pertumbuhan pada Juni 2020 sebesar 8,3 persen.

Baca Juga: Masa Pandemi, Jatim Malah Catat Ekspor Udang Meningkat

"Perkembangan ini dipengaruhi oleh berlanjutnya perlambatan pertumbuhan ULN perusahaan bukan lembaga keuangan (PBLK) dan kontraksi ULN lembaga keuangan (LK)," paparnya.

ULN PBLK tumbuh 8,7 persen, melambat dari pertumbuhan bulan sebelumnya 11,5 persen.

Sementara itu, ULN LK terkontraksi 2,2 persen , sedikit meningkat dari kontraksi pada bulan sebelumnya sebesar 1,9 persen.

Baca Juga: Viral! Lagi-lagi Pendaki Memetik Bunga Abadi di Gunung Lawu

Beberapa sektor dengan pangsa ULN terbesar, yakni mencapai 77,2 persen dari total ULN swasta, adalah sektor jasa keuangan dan asuransi, sektor pengadaan listrik, gas, uap/air panas dan udara dingin (LGA), sektor pertambangan dan penggalian, dan sektor industri pengolahan.

Struktur ULN Indonesia tetap sehat, didukung penerapan prinsip kehati-hatian dalam pengelolaannya.

Halaman:

Editor: Yoga Pratama Widiyanto

Sumber: Portal Jember


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x