Network
LINGKAR MADIUN- Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan kembali tuai kritik kembali dari netizen pasca pemakaman Sekretaris Daerah DKI Jakarta Saefullah.
Anies yang menggelar penghormatan terakhir kepada jenazah Saefullah dikritik oleh Azas Tigor Nainggolan selaku Ketua Forium Warga Kota (FAKTA).
Ia menilia tindakan yang dilakukan oleh Pemprov DKI telah melanggar aturan yang telah dibuat Anies Baswedan.
Seharusnya Pemprov juga dapat memberikan contoh ketika Saefullah meninggal dinyatakan positif Covid-19 mengikuti protokol kesehatan Covid-19 dan langsung dikebumikan.
Baca Juga: Update Harga Emas Pegadaian Hari Ini, Jumat 18 September 2020, Antam, Retro, Batik dan UBS
Baca Juga: Kritik KPU, Musisi Ini Melarang Musisi Indonesia Ramaikan Pilkada Serentak 2020 Desember Ini
Padahal Anies seringkali menyuarakan kepada warga DKI untuk turut menerapkan protokol kesehatan dengan jaga jarak dan tidak membuat kerumuman, namun beliau malah membuat acara penghormatan terakhir untuk Sekda DKI Jakarta itu dan dimakamkan di pemakaman umum.
"Pak Saefullah yang wafat karena positif COVID-19, dibawa ke Balai Kota Jakarta informasinya untuk penghormatan terakhir, seharusnya seseorang yang positif Corona langsung dibawa dan dimakamkan segera sesuai protokol kesehatan masa pandemi COVID-19, ini kenapa dibawa ke Balai Kota?," kata Azas dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Kamis.
"Apalagi saat di Balai Kota terjadi penumpukan dan kerumunan orang yang datang ingin memberi penghormatan ke alamarhum. Kejadian tadi bisa menjadi klaster penyebaran COVID-19," ujarnya.
