Network
LINGKAR MADIUN- Inalillahi, kabar duka datang dari Indra Bruggmanpesinetron sekaligus aktor yang baru saja kehilangan ibunda tercinta, Mimy Mariany pada Jumat, 18 September 2020.
Indra merasa sangat terpukul, pasalnya ia dikenal sangat dekat dengan sang ibunda. Penyesalannya makin menjadi-jadi, karena dirinya belum sempat menikah ketika ibundanya masih hidup.
Usai pemakaman, Indra Bruggman membeberkan pesan yang melekat di benaknya jauh hari sebelum meninggal mendalam sang ibunda sebelum mengembuskan napas terakhirnya.
Baca Juga: AS Berduka, Hakim Agung Ginsburg Meninggal Karena Mengidap Kanker Pankreas
Baca Juga: Transjakarta: Sejuta Masker dan Perbaiki Layanan Khusus Bagi Penyandang Disabilitas
Salah satunya, Mimy Mariany meminta Indra agar saat dirinya meninggal, dikubur di Jakarta.
"Cuma dari jauh hari sebelumnya beliau suka ngobrol gitu. 'Kalau mama meninggal mama ingin dikuburinnya di Jakarta, terus biar anak cucunya gampang untuk nengokin dan doain ke kuburnya'," jelas Indra, yang dikutip dari AyoBandung usai prosesi pemakaman ibunya, di TPU Menteng Pulo, Jakarta Selatan, Jumat sore.
"Ya ada rasa nyesel begitu. Karena saya yakin kalau beliau nih akan sembuh karena saya kan, beliau belum melihat saya menikah," imbuhnya.
Baca Juga: AS Berduka, Hakim Agung Ginsburg Meninggal Karena Mengidap Kanker Pankreas
Baca Juga: Transjakarta: Sejuta Masker dan Perbaiki Layanan Khusus Bagi Penyandang Disabilitas
Indra mengaku banyak sikap yang bisa diteladani dari sosok ibunya. Selain itu, sang ibunda berpesan agar Indra tetap menyayangi keluarganya.
"Banyak sih, kalau pesan paling harus sayang sama keluarga, gitu saja," ungkap Indra dikutip Pikiran-Rakyat.com dalam kanal YouTube KH Infotainment pada Jumat 18 September 2020.
Pria 39 tahun itu juga mengatakan pesan sang ibunda pada adiknya berisi ucapan terima kasih khusus untuk Indra Bruggman.
Baca Juga: AS Berduka, Hakim Agung Ginsburg Meninggal Karena Mengidap Kanker Pankreas
Baca Juga: Transjakarta: Sejuta Masker dan Perbaiki Layanan Khusus Bagi Penyandang Disabilitas
Menurut penuturan Vian, adik ipar Indra L Bruggman, ibunda Indra Bruggman sempat bersyukur karena sudah memiliki putra sepertinya.
Pesan tersebut membuat tangisnya pecah, Indra Bruggman pun menangis saat mengungkapkan pesan ibunya pada sang adik.
Baca Juga: AS Berduka, Hakim Agung Ginsburg Meninggal Karena Mengidap Kanker Pankreas
Baca Juga: Transjakarta: Sejuta Masker dan Perbaiki Layanan Khusus Bagi Penyandang Disabilitas
"Tadi adik saya bilang katanya, terima kasih buat Aa, mama bersyukur punya anak kaya Aa, tadi adik saya ngomong," lanjut Indra.
Indra berujar bahwa tak ada pesan khusus dari ibunya sebelum mengembuskan napas terakhir.
Sang ibunda hanya berpesan untuk Indra dan saudara-saudaranya agar tidak lupa beribadah dan berdoa.
Baca Juga: AS Berduka, Hakim Agung Ginsburg Meninggal Karena Mengidap Kanker Pankreas
Baca Juga: Transjakarta: Sejuta Masker dan Perbaiki Layanan Khusus Bagi Penyandang Disabilitas
"Sebenarnya enggak ada pesan apa-apa selain ya, salat, selalu menekankan untuk berdoa, sama adik sama kakak harus akur, harus support satu sama lain, itu saja," kata Indra.
Baca Juga: AS Berduka, Hakim Agung Ginsburg Meninggal Karena Mengidap Kanker Pankreas
Baca Juga: Transjakarta: Sejuta Masker dan Perbaiki Layanan Khusus Bagi Penyandang Disabilitas
Sebelumnya, Indra Bruggman rela merogoh kocek mahal demi pengobatan sang ibu di Malaysia beberapa tahun yang lalu.
"Ke Malaysia itu berobat karena (penyakit) apa gitu saya lupa. Pokoknya berobat karena nggak enak badannya," kata Vian, seperti yang dikutip MataMata.com, Jumat 18 September 2020.
Kondisi sang ibu sehat kembali setelah berobat di Negeri Jiran. Namun, keadaannya mendadak lemah saat seminggu yang lalu ia terjatuh di rumah.
Baca Juga: AS Berduka, Hakim Agung Ginsburg Meninggal Karena Mengidap Kanker Pankreas
Baca Juga: Transjakarta: Sejuta Masker dan Perbaiki Layanan Khusus Bagi Penyandang Disabilitas
"(Keadaannya) normal (setelah berobat). Karena kemarin sempat jatuh, langsung drop," tutur Vian.
Vian menegaskan kabar yang menyebut mertuanya wafat lantaran penyakit kanker maupun jantung adalah tidak benar. "Nggak, nggak. Kemarin aja, jatuh terus drop," jelasnya.
Perihal pengobatan yang ditempuh sang ibu di Malaysia itu, Indra Bruggman juga sempat menjalaninya. Namun berbeda dari sang ibu, kala itu dirinya melakukan operasi lantaran maag akut.
Baca Juga: AS Berduka, Hakim Agung Ginsburg Meninggal Karena Mengidap Kanker Pankreas
Baca Juga: Transjakarta: Sejuta Masker dan Perbaiki Layanan Khusus Bagi Penyandang Disabilitas
Indra mengakui akan ada banyak hal yang pasti dirindukan olehnya dari sang ibunda. Satu harapannya agar sang ibunda mendapat tempat terbaik di sisi Allah.
Saat meninggal Indra pun berada di samping sang ibu. Bahkan lelaki 39 tahun itu mendengar almarhumah mengucapkan kalimat tauhid jelang ajal menjemput.
Baca Juga: AS Berduka, Hakim Agung Ginsburg Meninggal Karena Mengidap Kanker Pankreas
Baca Juga: Transjakarta: Sejuta Masker dan Perbaiki Layanan Khusus Bagi Penyandang Disabilitas
"Doa buat mama, berharap beliau meninggal dalam keadaan husnul khotimah, diterima segala amal ibadahnya, dan ditempatkan di sisi Allah yang paling mulia," pungkas Indra.***
