Bikin Geleng Kepala, Ternyata Hal Ini Sebabkan Cimahi Masuk Zona Merah

- 20 September 2020, 19:30 WIB
Ilustrasi Covid 19
Ilustrasi Covid 19 /pikiran-rakyat/

Lingkar Madiun - Ajay M. Priatna selaku Wali Kota Cimahi memberikan pernyataan bahwa banyaknya titik kumpul dan pasar tumpah ditambah dengan luas wilayah tak seimbang dengan jumlah penduduk menjadikan Cimahi masuk dalam zona merah penyebaran Covid-19 di Jawa Barat. 

Berdasarkan penelusuran Tim Lingkar Madiun dari RRI.co.id Ajay menyampaikan "Pusat keramaian ini yang jadi tantangan kita, terus diingatkan pandemi masih menghantui. Kami mengingatkan partisipasi masyarakat untuk menerapkan AKB. Sekali lagi, aksi pemerintah tidak ada  artinya tanpa dibarengi kedisiplinan masyarakat untuk bersama-sama melakukan protokol kesehatan,"  Minggu (20/9/2020) saat memimpin penyemprotan disinfektan sebagai upaya sterilisasi Covid-19 di Cimahi. 

Walaupun kasus positif covid-19 terus bertambah, lanjut Ajay, namun kasus positif sembuh juga terus meningkat. Hingga Minggu (20/9/2020), kasus positif Kota Cimahi mencapai 282 kasus. Terdiri dari 52 kasus positif aktif, 223 kasus positif sembuh, dan 7 orang kasus positif meninggal dunia. 

Baca Juga: Ini Klarifikasi Nadiem Makarim Terkait Penghapusan Pelajaran Sejarah

Baca Juga: Duel Maut, Chelsea Hadapi Liverpool, Ternyata Ini Strateginya

Selain itu, lanjutnya, terdapat 4 kasus berstatus probable meninggal dunia. 

"Yang terkonfirmasi positif nambah, tapi yang sembuh juga makin banyak. Mereka yang ditangani di RSUD Cibabat kondisinya mereka terpantau baik dan mudah-mudahan segera sembuh," tandasnya. 

Editor: Yoga Pratama Widiyanto

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x