LINGKAR MADIUN - Sebuah inovasi telah dikembangkan peneliti dari Universitas Gadjah Mada (UGM) yakni alat pendeteksi virus Corona atau Covid-19 bernama GeNose.
Perangkat yang dibekali dengan teknologi kecerdasan buatan (AI) ini dijuluki sebagai teknologi pengendus Covid-19 ini mendeteksi virus melalui napas pasien.
Dikutip dari RRI, salah satu peneliti dari Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan UGM, Dian Kesumapramudya Nurputra, menerangkan, GeNose memberi hasil yang lebih cepat dan akurat daripada metode rapid test yang digunakan selama ini.
Baca Juga: Potensi Mega Tsunami di Pulau Jawa, BMKG: Infrastruktur Belum Memadai
Baca Juga: Potensi Tsunami Capai 20 Meter, Begini Panduan Mitigasinya
Menurutnya, tes PCR memang akurat tetapi waktu atau proses pengecekannya relatif lama dan berbiaya mahal.
"Oleh karena itu kami mengembangkan GeNose, yang cepat dan akurat,” ujar Dian dalam acara ‘Serah Terima Alat GeNose dari UGM dan Konsorsium kepada Kementerian Riset dan Teknologi/Badan Riset dan Inovasi Nasional’ yang digelar daring, Kamis 24 September 2020.
GeNose dikembangkan atas kerja sama berbagai disiplin ilmu. Selain Dian, mereka yang terlibat adalah Kuwat Triyana dari Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) UGM, Ahmad Kusumaatmaja FMIPA UGM, Mohamad Saifudin Hakim FKKMK UGM.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Sabtu 26 September 2020, Virgo: Bersiaplah Keberuntungan akan Memandumu ke Tujuan!