Jumlah kasus Covid-19 yang ditampilkan bukanlah angka real-time.
Informasi yang disampaikan Google Maps tersebut merupakan jumlah kasus Covid-19 dari 100 ribu orang dalam satu minggu terakhir.
Baca Juga: Bikin Ngeri! Temuan Para Peneliti: Mutasi Baru Virus Corona Pandai Beradabtasi Menerobos Masker.
Google Maps mengambil data-data ini dari sumber-sumber terpercaya seperti John Hopkins, The New York Times, ataupun Wikipedia.Selain angka kasus, zona hotspot Covid-19 yang terjadi di suatu wilayah juga bisa ditandai dengan warna.Warna merah yang terlihat di suatu wilayah menandakan bahwa di daerah tersebut banyak pasien ataupun kasus Covid-19 yang sedang terjadi.
Google Maps memang saat ini sedang banyak membuat fitur-fitur berguna untuk bisa ikut meredam laju pandemi Covid-19.
Salah satunya adalah fitur baru bernama Popular Times dan Busyness yang bisa melacak keramaian di suatu tempat berdasarkan waktu real-time.***(Alza Ahdira/Pikiran-rakyat.com)