Network
LINGKAR MADIUN- Bencana gempa bumi dan tsunami tengah menjadi sorotan masyarakat Indonesia. Pasalnya, diperkirakan tsunami setinggi 20 meter akan mengancam sisi selatan Pulau Jawa.
Dikutip dari Galamedia dalam Pikiran-Rakyat.com, penemuan tersebut diungkap dalam riset yang dilakukan oleh para peneliti dari Institut Tekonologi Bandung (ITB).
Terkait hal tersebut, Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Rahmat Triyono menghimbau agar seluruh elemen masyarakat mampu menyikapinya dengan tenang dan bijaksana.
Baca Juga: Geger! Berikut Fakta Potensi Gempa Dan Megatsunami Di Selatan Jawabannya
Baca Juga: Momen saat Timor Leste Nyaris Ambruk, Jose Ramos Horta Diserang Rakyatnya Sendiri
"Artinya ada kajian begini kita gunakan secara bijak. Bahwa kita diberitahu ada ancaman di sana dan harus menyiapkan itu terjadi atau tidak kita harus siap," tuturnya saat dikonfirmasi pada Sabtu, 26 September 2020.
Menurut Rahmat, potensi tsunami dapat terjadi dimanapun dan waktu kejadian yang tak dapat diprediksi. Termasuk hampir seluruh daerah pertemun lempeng tektonik, tak hanya di selatan Pulau Jawa. Sehingga kesiagaan dan sikap tanggap bencana menjadi salah satu pengetahuan penting yang harus ditingkatkan.
"Tidak perlu direspon dengan panik berlebihan. Potensi tsunami bisa terjadi dan tidak hanya di selatan Jawa," kata dia dikutip dari wartaekonomi.
Baca Juga: Geger! Berikut Fakta Potensi Gempa Dan Megatsunami Di Selatan Jawabannya
