DPRD DKI Jakarta Tampar Anies Baswedan Soal Banjir

- 28 September 2020, 13:59 WIB
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Ketua DPRD DKI Prasetio Edi Marsudi
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Ketua DPRD DKI Prasetio Edi Marsudi /RRI

Baca Juga: Bukan Terbelah, Gunung Salak Longsor Akibat Hujan Lebat

Hal itu terlihat, dari pemangkasan pagu penanganan banjir dalam beberapa tahun terakhir. Bahkan pada 2020, kata Prasetio, Dinas Sumber Daya Air (SDA) sempat tidak memiliki anggaran untuk penanganan banjir. 

“Saya sudah katakan berkali-kali masalah Jakarta itu dari dulu dua, macet dan banjir, Karena itu saya menyetujui dibentuknya Pansus Banjir. Perlu keseriusan untuk masalah banjir ini. ” ujarnya.

Baca Juga: Waspada ! BMKG Prediksi Terjadi Potensi Hujan Lebat 3 Hari ke Depan di 22 Wilayah Indonesia

DPRD juga menyoroti revitalisasi trotoar, yang dianggap menjadi penyebab dan penyumbang banjir Jakarta. Contohnya dalah revitalisasi trotoar di sepanjang jalan Pangeran Diponegoro. Kata Prasetio, justru mengakibatkan penyumbatan air, sehingga membanjiri perumahan warga sekitar. 

"Di awal tahun lalu Jakarta kembali dikepung banjir. Termasuk di kawasan Menteng, Jalan Diponegoro. Penyebabnya karena pelebaran trotoar yang justru tidak memperhatikan saluran yang ada di bawahnya. Kalau sudah seperti ini bagaimana pengawasannya," terangnya. 

Baca Juga: Segera Daftar, Kartu Prakerja Gelombang 10 Dibuka Batch Terakhir, Tersisa 200 Ribu Kuota

Dia juga mendorong Anies, untuk mengoptimalkan alokasi dana pinjaman sebesar Rp12,5 triliun dari PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero). Pinjaman tersebut, dialokasikan untuk tahun ini dan 2021, dengan beberapa program prioritas. 

Selain banjir, anggaran tersebut juga akan digunakan untuk sejumlah program, seperti kesehatan, pendidikan, dan infrastruktur.

Baca Juga: BLT BPJS Ketenagakerjaan Tahap 5 Cair Paling Lambat Selasa 29 September

Halaman:

Editor: Rendi Mahendra

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x