Survei BPS Mencatat Warga Pecaya Tidak Tertular Covid-19, BPS: Terus Beri Pemahaman Covid-19

- 29 September 2020, 14:43 WIB
Kepala Badan Pusat Statistik
Kepala Badan Pusat Statistik /

LINGKAR MADIUN-Badan Pusat Statistik (BPS) melakukan survei terkait persepsi keyakinan tidak akan tertular Covid-19 pad 7-14 September 2020.

Servei BPS menunjukkan masih ada segmen masyarakat percaya tidak akan tertular yakini 17 persen dari 90.967 responden menyatakan sangat tiak mungkin atau tidak mungkin terinfeksi Covid-19.

Sedangkan, terdapat 19,3 persen menjawab sangat mungkin tertular, 34,3 persen menjawab cukup mungkin tertular dan 29,4 ersen mungkin tertular penyakit yang menyerang sistem pernapasan.

Baca Juga: PTPN V Sukses Gapai Prestasi di Tengah Pandemi, Jatmiko Bangga Dihadapan Karyawannya

Baca Juga: Perang Lawan Covid-19, Kemen PPPA Butuh Peran Aktif Ibu Sebagai 'Manager' Kesehatan Keluarga

Menurut Kepala BPS Suhariyanto, persepsi keyakinan tidak akan tertular COVID-19 itu terkait erat dengan tingkat pendidikan seseorang. Semakin tinggi tingkat pendidikan, semakin meyakini COVID-19 berbahaya dan mudah menular.

Dari yang mengatakan tidak mungkin tertular, 33,69 persen memiliki pendidikan sekolah dasar, 32,58 persen sekolah menengah pertama (SMP), 25,46 persen sekolah menengah atas (SMA) atau sekolah menengah kejuruan (SMK) dan 13,41 persen mengenyam pendidikan diploma atau sarjana.

"Kita nampaknya perlu lebih keras lagi meningkatkan atau menggencarkan mengenai pemahaman masyarakat tentang COVID-19. Jadi perlu terus-menerus digalakkan bahwa siapapun bisa terkena risiko, karena COVID-19 tidak mengenal umur, jenis kelamin, pendidikan, dan status sosial," tegas Kepala BPS Suhariyanto dalam acara Satgas Penanganan COVID-19 tentang survei perilaku masyarakat di masa pandemi COVID-19 di Graha BNPB, Jakarta pada Senin.***

Editor: Khoirul Ma’ruf

Sumber: Warta Ekonomi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x