Lingkar Madiun - Semenjak disahkan UU Cipta Kerja, nama Puan Maharani Ketua DPR RI kini menjadi topik hangat akhir-akhir ini.
Pedapat Najwa Shihab atas pengesahan UU Cipta Kerja yang sebelumnya didahului Rancangan Undang-Undang atau RUU Cipta Kerja kembali disorot.
Hal ini dikarenakan, keduanya memiliki latar belakang berbeda dengan situasi publik saat ini dimana di sejumlah daerah banyak yang melakukan aksi mogok nasional serta demo penolakan atas disahkannya UU Cipta Kerja oleh DPR RI pada hari Senin, 5 Oktober 2020 malam.
Baca Juga: Eror, Situs Resmi DPR RI Diretas? Simak Penjelasannya
Najwa Shihab sebelumnya dilaporkan oleh sekelompok orang dengan perwakilan yang mengatasnamakan Relawan Jokowi atas tindakan keberatan yang dilakukan oleh Najwa kepada Menkes Terawan dan dianggap seakan menjatuhkan pemerintah.
Bukan lewat yang bersangkutan pelapor, Najwa mengakui dirinya tahu dari teman-teman media sejurnalis jika dirinya dilaporkan hingga akan diancam melakukan somasi ke televisi yang menyiarkan acara yang dibawakannya yakni Trans7.
Puan Maharani juga menjadi sorotan publik karena dididuga mematikan mikrofon salah satu peserta rapat atau sidang paripurna yang akan menyampaikan pendapat mengenai penolakan atas UU Cipta Kerja.
Baca Juga: Verifikasi Akun ShopeePay, Ada Fitur Tambahan dan Promo Lainnya, Begini Caranya
Nama Puan dan Najwa pun sempat menjadi topik trending di Twitter beberapa hari yang lalu hingga tadi malam.