LINGKAR MADIUN- Pakar Keperawatan Universitas Indoenesia (UI) DR. Agus Setiawan menanggapi aksi demo yang sedang berlangsung pada Kamis, 8 Oktober 2020 kemarin.
Menurut dia, ketidakstabilan emosi pendemo akan mempengaruhi pada status mental yang berujung penurunan imunitas tubuh.
"Saat berdemo juga biasanya emosi meningkat, apalagi jika terjadi bentrok. Pasti akan berpengaruh pada status mental yang akhirnya akan mempengaruhi imunitas tubuh," DR. Agus Setiawan kepada RRI.co.id melalui penelusuran lingkarmadiun.pikiran-rakyat.com , Jumat (9/10/2020).
Baca Juga: Hasil Pertandingan Uruguay vs Chile: Uruguay Menang 2-1 Suarez dan Sanchez Sumbang 1 Gol
Baca Juga: Risma Ngamuk, Demonstran Tolak UU Cipta Kerja Rusak Fasilitas: Kenapa Gak Kamu Rusak Kotamu Sendiri!
"Sekali lagi saya tidak mempermasalahkan substansinya. Menyampaikan pendapat itu penting, hak semua orang. Tapi menyetop penularan Covid-19 dan mencegah terbentuknya cluster baru juga menjadi kewajiban kita dan harus menjadi perhatian kita semua. Kasihan tenaga kesehatan sudah kelelahan dan banyak menjadi korban," ungkapnya.
Ia juga menambahkan bahwa dengan adanya kerumunan aksi kemarin juga sangat beriesiko untuk menimbulkan kluster baru penyebaran Covid-19.
"Terlepas dari substansi pendapat yang disampaikan melalui demonstrasi, segala kegiatan yang menimbulkan kerumunan tentu berisiko menjadikan cluster baru penularan Covid19," kata Agus yang merupakan Dekan Fakultas Ilmu Keperawatan UI ini.
Baca Juga: Hasil International Friendly Match: Inggris Cukur Wales, Belgia Harus Puas Imbang dan Swedia Menang