Menurut Jokowi ini sudah jauh lebih baik dari rata-rata kasus aktif pada 27 September 2020 lalu, yang mencapai 22,46 (persen).
"Jadi penurunannya kelihatan sekali, dari 22,46 (persen) menjadi 19,97 (persen).Jumlah kasus aktif tersebut juga lebih rendah jika dibandingkan dengan rata-rata kasus aktif dunia yang mencapai 22,1 persen," jelasnya
Baca Juga: Hore! PSBB Transisi Ancol Buka Kembali, Warga Non DKI Boleh Masuk, Begini Caranya
Baca Juga: Sholat Mampu Membentuk Jiwa Kepekaan Sosial
Selanjutnya, berhubungan dengan rata-rata kesembuhan di Indonesia, Presiden menilai sudah lebih baik jika dibandingkan dengan rata-rata kesembuhan dunia.
“Rata-rata kesembuhan (di Indonesia) per 11 Oktober mencapai 76,48 persen, ini sudah lebih baik dari rata-rata angka kesembuhan dunia yang mencapai 75,03 persen,” kata Presiden.
Adapun terkait rata-rata angka kematian, juga sudah bisa ditekan menjadi 3,55 persen.
“Ini lebih baik dibandingkan dua minggu yang lalu yang berada di angka 3,77 persen. Namun, masih lebih tinggi dari rata-rata kematian dunia yang berada di angka 2,88 persen,"tuturnya
Upaya 3T Harus Semakin Ditingkatkan
Oleh karena itu secara keseluruhan, Presiden memerintahkan agar perbaikan penanganan covid-19 terus digalakkan.Tujuannya untuk meningkatkan angka kesembuhan dan menekan angka kematian.