Kronologi Dosen UGM Kena Tembak KKSB di Intan Jaya Papua

- 13 Oktober 2020, 19:25 WIB
Dosen UGM Bambang Purwoko
Dosen UGM Bambang Purwoko /Antara

LINGKAR MADIUN – Salah satu anggota Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF) menjadi korban tembak Kelompok Kriminal Separatis Bersenjata  (KKSB). Yaitu seorang dosen Universitas Gadjah Mada Bambang Purwoko.

Peristiwa itu terjadi saat Bambang sedang bertugas di Kabupaten Intan Jaya, Papua. Ia mengalami luka tembak  di pergelangan kaki kiri dan pergelangan tangan kiri.

Baca Juga: Kabar Gembira! Pasien Sembuh Covid Harian Melonjak 4.777 Orang

Baca Juga: Ternyata UU Cipta Kerja Hanya 812 Halaman, Ini Penjelasan DPR RI

Bambang mengalami luka tembak setelah KKSB melakukan penyerangan dan penembakan terhadap rombongan TGPF yang sedang bekerja di distrik Hitadipa.

Melansir dari artkel Penyergapan KKSB, Dosen UGM Alami Luka Tembak terbit di RRI, tim tersebut sedang mengumpulkan fakta dan data terkait dengan sejumlah aksi kekerasan yang terjadi di kabupaten Intan Jaya.

“Iya benar KKSB pada Jumat sore sekitar pukul 15.30 melakukaan penyerangan penembakan terhadap Tim Gabungan Pencari Fakta – TGPF, yang baru saja selesai mencari fakta dan data, serta olah TKP di distrik Hitadipa, sempat terjadi aksi kontak tembak, namun tidak berlangsung lama, sebab para pelaku penyerangan langsung melarikan diri,” kata Kepala Penerangan Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Kogabwilhan) III, Kolonel. CZI. Nyoman Suriastawa, Jumat, 9 Oktober 2020.

Selain Bambang, lanjutnya, Sertu Faisal Akbar anggota Satgas Apter distrik Hitadipa, yang mengalami luka tembak di pinggang.

Saat ini, sambungnya, kedua korban sudah mendapatkan penanganan medis di RSUD Sugapa dan dalam kondisi sadar, serta mendapatkan pengawalan ketat dari personil TNI. 

Halaman:

Editor: Rendi Mahendra

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x