Riset Mahasiswa Unpad : Senyawa Kulit Manggis Berpotensi Sebagai Penangkal Covid-19

- 16 Oktober 2020, 18:04 WIB
Ilustrasi manggis.
Ilustrasi manggis. /PIXABAY/

 

LINGKAR MADIUN - Sebagai upaya mencari obat terbaik untuk penyembuhan covid-19, beragam penelitian dilakukan oleh para ilmuwan guna menghasilkan vaksin yang ampuh melawan virus tersebut. Termasuk salah satunya yang dilakukan oleh tiga  mahasiswa Universitas Padjajaran (Unpad) Bandung. Mereka meneliti tentang senyawa alfa mangostin dari kulit buah manggis.

Berdasarkan rilis yang dikeluarkan oleh Unpad, senyawa dari kulit buah manggis setelah diteliti lebih jauh ternyata tidak hanya memiliki khasiat sebagai anti-peradangan dan antioksidan, tetapi juga berpotensi sebagai anti-Covid-19.

Syahrul,salah seorang peneliti, menyebutkan senyawa turunan alfa mangostin memiliki potensi aktivitas terhadap virus SARS-CoV-2, atau virus penyebab Covid-19.

 Baca Juga: Psikiater UGM : 3 Perilaku yang Berdampak Pada Kesehatan Mental di Masa Pandemi

Baca Juga: Setelah Donald Trump dan Cristiano Ronaldo, Kini Pembalap Legenda Valentino Rossi Terkena Covid-19

“Senyawa hasil isolasi kulit buah manggis ini memiliki aktivitas antivirus yang mirip dengan Nelfinavir, atau obat anti-HIV yang digunakan sebagai salah satu pengobatan gejala Covid-19,ativitas nelfinavir pada SARS-CoV-2 berperan menghambat pertumbuhan virus,”terangnya.

Lebih lanjut, Syahrul menerangkan senyawa alfa mangostIn tersebut kemudian dimodifikasi untuk memperbaiki sifat-sifat dari senyawa alfa mangostin.Studi ini dilakukan dengan menggunakan metode komputasi dibantu Guru Besar Fakultas Farmasi Unpad Prof.Muchtaridi,PhD.

“Hasilnya, senyawa FKS9 atau senyawa modifikasi dari alfa mangostin secara spesifik memiliki aktivitas terhadap protein Mpro, salah satu protein pada virus SARS-CoV-2,”tutur Syahrul.

Baca Juga: Waktunya Cek Merchant Baru ShopeePay Minggu Ini Untuk Referensi Makanan Hingga Kecantikan

Mahasiswa peneliti kulit manggis.
Mahasiswa peneliti kulit manggis. Humas Unpad

Meski demikian, menurut Syahrul, sudi ini perlu dilakukan penelitian lebih lanjut di laboratorium untuk mendapatkan hasil yang lebih spesifik. Dengan adanya hasil aktivitas terhadap SARS-CoV-2, Syahrul dan timnya menilai ekstrak kulit manggis bisa dijadikan ebagai solusi untuk mengatasi Covid-19.

“Sampai saat ini pengelolaan Covid-19 masih seputar mengobati gejala karena belum ada obat atau vaksin yang secara definitif mampu mengatasi Covid-19 itu sendiri. Karena itu, ini menjadi peluang menemukan senyawa baru yang lebih baik,”ungkapnya

 Baca Juga: Apresiasi Kementrian Pertanian RI untuk Pahlawan Pangan di Hari Pangan Sedunia 2020

Untuk diketahui, studi ini dilakukan oleh tiga mahasiswa Unpad, di antaranya Syahrul Hidayat (Farmasi), Namira Assyfa Nuazizah (Pendidikan Dokter), dan Kelvin Fernando Pratama (Farmasi). Penelitian tersebut juga diikutkan dalam Lomba Karya Tulis Ilmiah Online Tingkat Nasional (LKTI OTN) Tahun 2020 yang digelar Universitas Brawijaya pada bulan Mei-September lalu dan berhasil meraih juara pertama pada kategori LKTI kesehatan dan medis.***

 

Editor: Yeha Regina Citra Mahardika

Sumber: Universitas Padjajaran (Unpad)


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x