Solusi Tangani Covid-19, Bio Farma Siap Produksi 250 Juta Dosis Vaksin Covid-19

- 20 Oktober 2020, 17:36 WIB
Ilustrasi vaksin virus corona.
Ilustrasi vaksin virus corona. /Pixabay

 

LINGKAR MADIUN -Penyebaran covid-19 masih terus meningkat. Berbagai upaya dilakukan pemerintah untuk menggencarkan pengadaan vaksin covid-19. Salah satunya produksi vaksin dari Bio Farma. Bambang Heriyanto selaku Corporate Secretary PT. Bio Farma (Persero) menyebutkan pihaknya siap memproduksi vaksin Covid-19  dengan kapasitas sebanyak 250 juta dosis .

Akan tetapi, secara rinci, Bambang menjelaskan bahwa untuk mencapai 250 juta dosis vaksin tidak bisa dilakukan secara langsung,  melainkan bertahap.

“Jumlah produksi vaksin ini tidak bisa mengacu kapasitas maksimal 250 juta dosis tapi dilakukan secara bertahap.Sekitar 16 juta dosis sampai 17 juta dosis per bulan yang bisa diproduksi tergantung waktu suplai dari Sinovac," papar Bambang sebagaimana dilansir dari situs resmi Satgas Covid-19.

Baca Juga: 5 Keunikan dan Daya Tarik Tanaman Bonsai Klasik, Incaran Banyak Orang

Baca Juga: Rekomendasi 4 Aplikasi Reksa Dana untuk Pemula

Menurut Bambang, produksi vaksin covid-19 ini akan dimulai setelah mereka mendapat izin dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Perizinan ini ia perkirakan bisa dimulai setelah proses uji klinis selesai pada Januari 2021.Sedangkan saat ini pihaknya telah melakukan berbagai persiapan.

“Tentu persiapan dari awal sudah dipersiapkan. Ada quality control. Semua dilakukan secara hati-hati sesuai standard mutu," ujarnya

Lebih lanjut terkait progres vaksin, ia menyebutkan sudah memasuki uji klinis tahap 3 di Universitas Padjajaran, Bandung Jawa Barat. Pada suntikan pertamanya telah menyelesaikan penyuntikan vaksin kepada 1.620 orang relawan, suntikan kedua pada 1.724 orang relawan, dan 671 diantaranya sudah diambil darahnya.

Baca Juga: Rumah Terlihat Cantik dan Rapi dengan 5 IDE DIY Tanaman Gantung

Sementara itu,Juru Bicara Satgas Covid-19, Wiku Adisasmito menjelaskan terkait skema penyebaran vaksin,  yang nantinya akan ditentukan sasaran pioritas.”Karena stok vaksin tidak datang dengan jumlah yang komplit dan produksinya bertahap jadi pemberiannya pun dilakukan berdasarkan prioritas,”tuturnya

Adapun vaksin covid tersebut juga akan ada pertimbangan khusus bagi  orang yang berisiko tinggi dan juga diberikan ke daerah.***

 

 

 

Editor: Yeha Regina Citra Mahardika

Sumber: Situs Resmi Satgas Covid-19


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah